Fave: Musik Penenang Jiwa dan Menembus Batas Genre
Fave, Musisi asal Samarinda yang menggabung ambience dengan berbagai genre.-istimewa-
BACA JUGA: Novi Umar Sebut Ekosistem Musik Samarinda Lebih Fresh, dan Inovatif
“Kalau Fave sendiri sih mau nunjukin bahwa musik itu gak harus template. Bikin apa yang kalian mau aja. Gak harus ngikut tren,” katanya.
Namun, di balik semangat berkarya, Fave juga mencermati tantangan yang dihadapi musisi di Samarinda, khususnya dalam hal monetisasi.
“Untuk menguangkan sih agak susah karena ekosistem kita kayak record label dan lain sebagainya itu masih kurang,” tuturnya.
Meski begitu, ia menilai dari sisi kreativitas, Samarinda sangat potensial karena memiliki banyak musisi berbakat yang bahkan sudah menembus panggung nasional.
Fave memiliki harapan besar bagi dunia musik lokal, yakni agar semua genre musik bisa hadir dan lebih berwarna di kota Tepian tanpa ada batasan kreatif.
“Pengen scene yang lebih inklusif sih, jadi genre-nya gak itu-itu aja dan juga lebih vibrant,” ujarnya.
Saat ini, Fave tengah mengeksplorasi medium baru lewat proyek photobook yang akan dilengkapi dengan pengalaman audio sebagai pelengkap visual.
Ia juga sedang mengembangkan materi untuk proyek musik berikutnya, baik dalam bentuk album, EP, maupun single.
BACA JUGA: Film Horor Tuana Tuha Angkat Legenda Mistis Tanah Kutai ke Layar Lebar
Untuk jangka panjang, Fave menyimpan impian besar: berkolaborasi atau terhubung dengan Beautiful Mind, sebuah kolektif kreatif asal Broadway yang dipimpin oleh musisi dan penulis lagu Jon Bellion. “Pengennya sih entah kolaborasi atau in-touch sama mereka,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
