Waisak dalam Kedamaian, Balikpapan Batasi Aktivitas Hiburan 11-13 Mei

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Demi menjaga kekhusyukan perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membatasi operasional tempat hiburan malam, karaoke, panti pijat, hingga arena biliar.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 300/897/Pem, yang berlaku mulai 11-13 Mei 2025.

Penutupan sementara ini bukan sekadar instruksi teknis, melainkan bentuk penghormatan nyata terhadap umat Buddha. 

Pemkot Balikpapan ingin menunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama bukan hanya jargon, namun diwujudkan dalam kebijakan nyata demi menciptakan kota yang inklusif dan damai.

BACA JUGA: Pasang Laut Tinggi Pada 13-16 Mei 2025, Warga Pesisir Diimbau Waspada

BACA JUGA: Baru Sebentar Gencatan Senjata, Perang India dan Pakistan Kembali Pecah

Hari Raya Waisak sendiri merupakan momen suci bagi umat Buddha untuk mengenang kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddharta Gautama. 

Perayaan ini biasanya diisi dengan meditasi, pembacaan kitab suci, dan doa bersama di vihara, yang membutuhkan suasana tenang dan sakral.

"Kami mengimbau semua pelaku usaha hiburan dan rekreasi untuk mematuhi edaran ini demi menjaga kekhidmatan ibadah umat Buddha," demikian kutipan dari surat edaran yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Balikpapan.

Surat edaran tersebut secara khusus mengatur beberapa hal, sebagai berikut:

BACA JUGA: Penggusuran Pedagang Pasar Subuh: DPRD Kota Samarinda akan Undang Pihak-Pihak Terkait

BACA JUGA: DLH Balikpapan Siapkan Lahan Insinerator, Tunggu Keppres sebagai Landasan Hukum

- Penutupan penuh bagi pub, bar, karaoke, panti pijat/kebugaran mulai 11 Mei pukul 18.00 hingga 13 Mei pukul 06.00 WITA.

- Untuk arena bola sodok (billiard), diperbolehkan buka hanya pukul 11.00-18.00 WITA selama tanggal 11-12 Mei.

Sumber: