Bankaltimtara

Baru 8 dari 47 Ribu Produk UMKM Paser yang Tembus Retail Modern, Apa Masalahnya?

Baru 8 dari 47 Ribu Produk UMKM Paser yang Tembus Retail Modern, Apa Masalahnya?

Ilustrasi produk UMKM Paser.-(Disway Kaltim/ Sahrul)-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Kabupaten Paser memiliki lebih dari 47 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Namun dari jumlah tersebut, hanya 8 produk yang berhasil menembus pasar ritel modern

Situasi ini menunjukkan masih adanya kesenjangan antara potensi pelaku usaha lokal dengan akses pasar yang lebih luas.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Paser mencatat, hingga 2024 terdapat 47.634 UMKM yang terdaftar. 

BACA JUGA: Pemkab Kukar Siapkan Perbup Khusus, Pengadaan Barang Mengutamakan Produk UMKM Lokal

BACA JUGA: UMKM di Kepulauan Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan BRI

Besarnya jumlah ini sekaligus menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi sektor UMKM terhadap perekonomian lokal.

Salah satu upaya strategis yang tengah diupayakan adalah pembangunan rumah kemasan, yang dinilai penting untuk mendukung peningkatan mutu produk, khususnya dalam hal kemasan yang memenuhi standar ritel modern. 

Namun hingga saat ini, fasilitas tersebut belum tersedia di Kabupaten Paser.

“Rumah kemasan memang belum ada. Jadi kendala kami juga, karena biaya yang dibutuhkan itu cukup tinggi,” ujar Kepala Disperindagkop-UKM Paser, Yusuf, saat ditemui pada Senin, 4 Agustus 2025.

BACA JUGA: Balikpapan Jadi Sentra Ekspor Kawasan Timur Indonesia, UMKM Siap Tembus Pasar Global?

BACA JUGA: LinkUMKM BRI Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM untuk Naik Kelas

Sebagai alternatif, pemerintah menyediakan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang berlokasi di Taman Lembayung, Kecamatan Tanah Grogot. 

PLUT berfungsi sebagai ruang konsultasi, pembuatan kemasan produk, dan forum bertukar informasi antar pelaku UMKM.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait