Danantara dan Bank Emas, 2 Manuver Prabowo untuk Muluskan Target Kedaulatan Ekonomi

BACA JUGA: Digital Hub, Fitur Layanan Baru dari Indosat, Apa Saja Kelebihannya

Acara peresmian akan digelar di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025), sebagai bagian dari kebijakan hilirisasi sektor pertambangan emas yang masuk dalam program Astacita Kabinet Merah Putih.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana memastikan bahwa Prabowo akan meresmikan langsung bank emas tersebut.

"Siang ini, Bapak Presiden Prabowo dijadwalkan meresmikan layanan bank emas. Layanan bank emas ini merupakan yang pertama di Indonesia. Acara diselenggarakan di The Gade Tower, Jakarta Pusat, direncanakan pukul 14.00 WIB," kata Yusuf kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Keputusan membentuk bank emas didasarkan pada fakta bahwa selama ini Indonesia tidak memiliki penyimpanan khusus untuk cadangan emas nasional. 

BACA JUGA: Pemerintah Dorong Penguatan Perdagangan dan Investasi dengan Prancis pada Berbagai Sektor Strategis

Emas hasil tambang dalam negeri lebih banyak diekspor atau disimpan di luar negeri.

Dengan adanya bank emas, diharapkan Indonesia bisa mengoptimalkan cadangan emas nasional, meningkatkan ketahanan ekonomi, serta mengurangi ketergantungan terhadap mata uang asing dalam perdagangan internasional.

Melalui peluncuran Danantara dan Bank Emas, pemerintah sepertinya ingin menunjukkan komitmen membangun ekonomi nasional yang berdaulat.

Dua kebijakan ini diyakini akan memperkuat stabilitas keuangan negara, meningkatkan investasi, serta mendorong hilirisasi industri berbasis sumber daya alam.

BACA JUGA: Antisipasi Kelangkaan, Disperindagkop-UKM Paser akan Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di Bulan Ramadan

Selain itu, dengan Danantara mengelola dana investasi nasional dan bank emas berfungsi sebagai instrumen cadangan kekayaan negara, Indonesia diharapkan bisa lebih mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Untuk diketahui, peluncuran Danantara yang berlangsung di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/2/2025) lalu dihadiri antara lain oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, serta jajaran menteri Kabinet Merah Putih.

Sumber: