Pemkot Bontang Intervensi Harga Bahan Pokok Jelang Nataru Lewat Pasar Murah

“Karena biaya transportasi ini kan juga mempengaruhi harga jual. Sehingga, kami subsidi ongkos kirimnya,” ungkapnya.

GPM dan Wartek-in ini juga untuk upaya pemkot Bontang menjaga inflasi tetap stabil. Berdasarkan data, indeks perkembangan harga (IPH) Bontang November 2025 sebesar -1,35.

Beberapa komoditas yang mempengaruhi kondisi tersebut. Yakni komoditas beras, daging ayam ras, dan gula pasir.

BACA JUGA:Perempuan dan Anak Rentan KDRT,Ini Pesan Wali Kota Bontang

Sementara itu Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, lonjakan harga pasti akan terjadi di akhir tahun. Ini siklus yang pasti terjadi.

Apalagi, setiap kali hari raya keagamaan. Hampir semua komoditas mengalami kenaikan.

Banyak hal yang mempengaruhi kondisi itu terjadi. Mulai dari kondisi cuaca yang mempengaruhi panen petani.

Sampai pada, hari libur yang membuat operasional distributor barang ini juga libur.

“Kebutuhan yang meningkat tidak seimbang dengan stok yang ada. Karena itu, kami lakukan beberapa intervensi dari GPM dan Wartek-in. Tujuannya, agar daya beli masyarakat tetap stabil. Sehingga inflasi terjaga,” ucapnya.

Bahkan, dalam satu bulan ini, akan dilakukan beberapa kali intervensi harga melalui pasar murah itu.

“Termasuk beberapa forkopimda juga saya dengar akan melakukan pasar murah,” terangnya.

Harga Pangan Kota Bontang (Pasar Taman Rawah Indah Bontang)

1. Beras Premium : Rp.18.000

2. Beras Medium : Rp.15.500

3. Beras Murah  : Rp. -

Sumber: