Masjid Terapung Loktuan Disulap Jadi Wisata Religi, Pemkot Bontang Siapkan Penataan Kawasan
Masjid Terapung Darul Irsyad Al Muhajirin di Loktuan, Bontang, akan dikembangkan menjadi destinasi wisata religi baru.-(Disway Kaltim/ Michael)-
BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tengah menyiapkan rencana pengembangan Masjid Terapung Darul Irsyad Al Muhajirin di Kelurahan Loktuan sebagai destinasi wisata religi baru.
Penataan kawasan masjid dirancang dengan konsep taman megah bernuansa arsitektur khas seperti Taj Mahal di India.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang, Much Cholis Edy Prabowo, mengatakan penataan ini merupakan bagian dari program pengembangan potensi wisata berbasis religi di Kota Taman.
“Intinya, Masjid Terapung nantinya akan dijadikan tempat ibadah sekaligus wisata yang menarik. Kita mulai dari penataan pelatarannya,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
BACA JUGA: Wisata Bontang Kuala Makin Digemari, Warga Kebanjiran Rezeki
BACA JUGA: Balikpapan Fest 2025 Jadi Strategi Nasional: Satu Panggung untuk Wisata, Ekraf, dan Investasi
Menurut Cholis, tahap awal sudah dimulai dengan pembongkaran bangunan di sekitar pelataran masjid untuk memperluas area pandang dan mempertegas tampilan arsitektur masjid yang berdiri di atas laut tersebut.
“Bangunan di pelataran sudah dihancurkan. Sehingga panorama masjid lebih terbuka,” tambahnya.
Saat ini, Dinas PUPR Bontang tengah memfinalisasi desain kawasan.
Arahan dari Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, agar taman di sekitar masjid tidak hanya berfungsi sebagai ruang publik, tetapi juga menghadirkan nilai estetika dan daya tarik wisata.
BACA JUGA: Triwulan III 2025, Realisasi Investasi di Bontang Mencapai Rp821,53 Miliar
BACA JUGA: Bontang Lestari Masih Gelap, Lurah Sebut PJU Selalu Masuk Usulan Utama
“Konsepnya taman indah dengan sentuhan arsitektur khas. Agar masjid itu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, tentunya tanpa mengurangi fungsi utamanya sebagai rumah ibadah,” jelas Cholis.
Terkait anggaran, Cholis menyebut masih dalam tahap penyusunan. Jika desain final rampung, pekerjaan fisik proyek akan dimulai pada 2026.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
