Bankaltimtara

UPT PPA DPPKBP3A Berau Pastikan Dampingi 17 Korban Figur Berprestasi, 4 Anak Trauma Berat

UPT PPA DPPKBP3A Berau Pastikan Dampingi 17 Korban Figur Berprestasi, 4 Anak Trauma Berat

Kepala UPT PPA DPPKBP3A Berau, Yusran.-(Disway Kaltim/ Azwini)-

Selain 4 anak yang memerlukan penanganan intensif, 8 korban lainnya tidak menunjukkan indikasi trauma berat. Namun UPT PPA tetap melakukan monitoring untuk memastikan kondisi psikologis mereka stabil.

“Setiap anak kami asesmen menggunakan alat tes khusus oleh psikolog. Dari situ terlihat mana yang traumanya berat dan mana yang masih aman. Tapi semuanya tetap kami pantau,” jelas Yusran.

BACA JUGA: Menteri PPPA RI Ajak Forum Anak Kaltim Jadi Mitra Strategis Perlindungan Anak

BACA JUGA: Kaltim Perkuat Komitmen PUG dan Perlindungan Anak

Ia juga memastikan bahwa tidak ada satupun korban yang menunjukkan indikasi penyimpangan seperti yang dilakukan oleh pelaku. Kedekatan korban dengan pelaku diduga menjadi faktor yang membuat kasus ini berlangsung tanpa terdeteksi lebih awal.

Lebih lanjut, Yusran mengungkapkan bahwa tantangan terbesar yang dialami pihaknya dalam pendampingan tersebut adalah rasa malu dan takut yang dialami korban maupun keluarga. Banyak dari mereka khawatir identitas akan terbongkar jika membuat laporan resmi.

“Kami benar-benar memahami perasaan mereka. Identitas korban akan kami rahasiakan sepenuhnya. Yang bisa kami sampaikan hanya jumlahnya, bukan nama atau informasi pribadi lainnya,” tegasnya.

Karena itu, UPT PPA terus melakukan pendekatan dan pendampingan agar para korban berani melapor. Ia juga membuka ruang bagi kemungkinan adanya korban lain yang belum teridentifikasi.

BACA JUGA: Pemerintah dan Masyarakat Punya Kewajiban soal Perlindungan Anak

BACA JUGA: Kakek 61 Tahun di Berau Cabuli Anak di Bawah Umur dengan Modus Iming-Iming Uang

“Kalau ada korban lain, meski belum siap melapor secara resmi, minimal menghubungi kami dulu. Yang penting mereka tidak menghadapi situasi ini sendirian,” kata Yusran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait