Jelang Nataru Inflasi Berau Naik 2,76 Persen, Harga Pangan Ikut Merangkak
Sekda Berau Muhammad Said saat memimpin High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah, di ruang rapat Bapelitbang Berau pada, Kamis (4/12/2025). -Azwini/Disway Kaltim-
Untuk itu, ia meminta seluruh anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Berau memperkuat koordinasi dan memastikan setiap instansi bekerja cepat serta responsif.
BACA JUGA:PUPR Berau Akui Penanganan Drainase Berkejaran dengan Laju Pembukaan Lahan
Sejumlah langkah yang ditekankan antara lain menjaga pasokan tetap aman, memastikan distribusi tidak terhambat, serta menjalankan program stabilisasi harga melalui operasi pasar murah.
Optimalisasi penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan komoditas pokok lainnya juga diminta terus dilakukan.
Said menilai, intervensi ini penting agar gejolak harga dapat ditekan sebelum mencapai puncak permintaan.
Selain itu, ia mendorong adanya kesepakatan harga wajar dengan distributor dan pedagang sebagai salah satu instrumen pengendalian di lapangan. Disisi lain, komunikasi publik nilainya tidak kalah penting.
“Komunikasi publik jangan sampai terlambat. Masyarakat harus mendapatkan informasi harga harian dan edukasi belanja bijak agar tidak terjadi lonjakan permintaan yang tidak perlu,” ujarnya.
Said menekankan, pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan pemerintah daerah seorang diri.
Kolaborasi dengan BUMN/BUMD, distributor, aparat keamanan, dan pemangku kepentingan lain disebut mutlak dibutuhkan.
BACA JUGA:Bupati Berau Lantik 7 Pejabat Baru, Tekankan Loyalitas dan Larangan “Korupsi Waktu”
“Kita ingin menjaga daya beli dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Inflasi tidak bisa ditangani sendiri, dibutuhkan kolaborasi yang kuat. Pertemuan ini harus menjadi wujud langkah nyata menjaga kestabilan ekonomi masyarakat Bumi Batiwakkal,” kata Said.
Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan, Said menargetkan stabilitas harga tetap terjaga hingga akhir tahun.
Ia optimistis koordinasi yang diperkuat melalui High Level Meeting akan menghasilkan langkah nyata dan berdampak langsung di lapangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
