Menjelajah Kota dengan BCT di Hari Kerja, Sunyi dan Damai di Jalanan
Penumpang yang sedang menaiki BCT menyusuri Balikpapan di hari kerja.-Salsabila/Disway Kaltim-
"Kadang ketiduran juga. Tapi sopirnya tahu saya langganan. Kalau saya belum bangun, biasanya dibangunin pas sampai Kilo 5," ungkapnya dengan tertawa kecil.
Di balik rutinitas yang ia jalani, layanan BCT sendiri terus beroperasi melayani masyarakat melalui tiga koridor utama.
Koridor A membentang dari Pelabuhan Semayang hingga Bandara SAMS Sepinggan, menempuh jarak sekitar 26,6 kilometer.
BACA JUGA:Rencana Pembongkaran JPO Plaza Balikpapan Tuai Sorotan Warga
Rute ini menjadi penghubung antara pelabuhan laut dan jalur udara kota, mengantar penumpang dari pesisir hingga ke pintu gerbang bandara.
Sementara itu, Koridor B berputar dari Terminal Batu Ampar, menyusuri Jalan Ahmad Yani dan Jalan MT Haryono, sebelum kembali ke terminal asal.
Dengan panjang rute sekitar 20,6 kilometer, jalur ini melewati kawasan padat aktivitas masyarakat, menghubungkan berbagai titik penting dalam kota.
Adapun Koridor C melayani rute yang lebih pendek, menghubungkan Terminal Batu Ampar dengan Jalan MT Haryono.
BACA JUGA:Komunitas Ojol Balikpapan Dukung Komisi 20 Persen
Meski tak sejauh dua koridor lainnya, rute ini tetap menjadi pilihan penting bagi warga yang beraktivitas di pusat kota.
Ke depan, pemerintah juga membuka peluang untuk memperluas layanan BCT dengan menambahkan koridor-koridor baru, guna menjangkau lebih banyak wilayah dan memperkuat konektivitas transportasi publik di Balikpapan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
