Menjelajah Kota dengan BCT di Hari Kerja, Sunyi dan Damai di Jalanan
Penumpang yang sedang menaiki BCT menyusuri Balikpapan di hari kerja.-Salsabila/Disway Kaltim-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Di antara deru kendaraan dan ritme kota yang kian cepat, seorang lelaki berusia senja memilih untuk berjalan perlahan.
Namanya Suriansyah. Ia bukan pekerja kantoran, bukan pula pelajar. Namun hampir setiap hari kerja, ia naik Balikpapan City Trans (BCT), menjelajah dari ujung ke ujung kota. Bukan karena ada keperluan, melainkan karena ia suka.
Suriansyah merasa naik bus di hari kerja memberi ketenangan tersendiri. Kursi yang tak penuh, suasana dingin, dan waktu yang longgar membantunya menenangkan pikiran.
Setiap pagi, setelah menyeduh kopi di rumahnya di Kilometer 5, ia mengenakan jaket navy, menyampirkan tas selempang, lalu menggenggam payung kecil warna-warni.
BACA JUGA:Minat Baca di Balikpapan Masih Rendah, Buku Digital Lebih Diminati
Payung itu bukan aksesoris, tapi teman setia kala hujan datang tiba-tiba.
Perjalanan dimulai. Ia naik BCT dari halte terdekat, menyusuri rute panjang menuju pelabuhan. Tak ada target waktu, tak ada janji temu.
Setibanya di Semayang, ia turun, berjalan pelan ke dermaga, lalu duduk di bangku kayu yang menghadap laut.
"Saya suka lihat orang naik kapal. Ada yang baru sampai, bawa barang-barang, ada juga yang pamit ke keluarganya. Cukup ramai, tapi hati saya tenang," tuturnya.
BACA JUGA: 43 Pelajar Terpilih sebagai Anggota Paskibraka Balikpapan 2025, Empat Perwakilan ke Tingkat Provinsi
Pada salah satu perjalanannya, Suriansyah sempat berbincang dengan seorang pemuda asal Sulawesi yang baru tiba di Balikpapan.
Ia menjelaskan bahwa dirinya bukan penumpang dengan tujuan khusus, melainkan warga yang menikmati waktu luang dengan berkeliling kota menggunakan transportasi publik.
Momen singkat itu meninggalkan kesan. Suriansyah menilai, perjalanan tidak selalu soal jarak tempuh, melainkan juga tentang pengalaman dan interaksi yang muncul di sepanjang jalan.
Saat kembali ke bus, ia pun memilih duduk di pojok, menyandar, kadang memejamkan mata.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
