Balikpapan Rencanakan Pembangunan 2 Sekolah Terpadu di Kawasan Wika dan Islamic Center
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyatakan pihaknya berencana membangun 2 sekolah terpadu di Balikpapan Selatan dan Utara.-(Foto/ Istimewa)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana membangun 2 sekolah terpadu untuk mengatasi krisis daya tampung sekolah di Kota Minyak.
Terutama akibat peningkatan arus pendatang, sebagai dampak pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta, ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyatakan, 2 sekolah terpadu direncanakan mulai dibangun pada 2026.
"Balikpapan ini jadi magnet baru karena posisinya sebagai penyangga IKN. Maka kita harus bergerak dari sekarang. Jangan tunggu darurat baru dibangun," ucap Rahmad Mas'ud.
BACA JUGA: Sekolah Terpadu Kota Samarinda Siap Beroperasi, Tes Masuk Tahap Kedua SMA Digelar 12 Juli
BACA JUGA: Pemkab Dukung Kemenag Bangun SMA Katolik di Mahulu, Disarankan Sekolah Terpadu
Ia menyebut, peningkatan populasi dari kelompok usia produktif disertai anak-anak usia sekolah diproyeksikan menimbulkan tekanan tinggi terhadap fasilitas pendidikan dasar dan menengah.
Lokasi pembangunan sekolah terpadu disiapkan di kawasan Balikpapan Islamic Center dan sekitar Perumahan Wika.
Masing-masing akan melayani wilayah Balikpapan Selatan dan Balikpapan Utara yang selama ini mengalami kekurangan daya tampung sekolah.
"Dua-duanya kami tempatkan di area strategis, supaya menjawab kebutuhan di wilayah yang paling padat permintaan kursinya," jelas Rahmad.
BACA JUGA: Sekolah Rakyat Samarinda Awali MPLS dengan Pemeriksaan Kesehatan, Petakan Bakat dan Potensi Siswa
BACA JUGA: Anak Viral Terancam Putus Sekolah karena Ranking, Akhirnya Memilih Belajar di SKB
Sekolah yang akan dibangun mengusung konsep tiga jenjang pendidikan dalam satu kawasan yaitu SD, SMP, dan SMA.
Tujuannya untuk memangkas jarak tempuh siswa serta menyatukan manajemen operasional di bawah satu sistem.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
