Bankaltimtara

Polisi Balikpapan Dilatih Jadi Konselor Psikologi, Jawab Kebutuhan Warga yang Kian Kompleks

Polisi Balikpapan Dilatih Jadi Konselor Psikologi, Jawab Kebutuhan Warga yang Kian Kompleks

Polisi Balikpapan Dilatih Jadi Konselor Psikologi Jawab Kebutuhan Warga yang Kian Kompleks.-(istimewa)- Humas Polres Balikpapan

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Polisi tidak lagi sekedar menjadi penegak hukum. Di Balikpapan, mereka kini dibekali kemampuan sebagai konselor psikologi demi menjawab kebutuhan warga yang makin kompleks, khususnya dalam menangani persoalan sosial yang memerlukan empati dan pendekatan non-hukum.

Langkah tersebut diwujudkan lewat kegiatan Coaching Clinic Konselor Psikologi yang digelar Polresta Balikpapan, pada Sabtu (31/5/2025), di Mapolresta Balikpapan.

"Personel Polri tidak cukup hanya kuat dalam penegakan hukum, tapi juga harus mampu mendengarkan, memahami, dan mendampingi masyarakat yang sedang mengalami tekanan psikologis maupun masalah sosial lainnya," kata Wakapolresta Balikpapan, AKBP Hendrik.

Pelatihan ini diikuti sekitar 100 personel yang terdiri dari berbagai fungsi pelayanan, yakni penyidik dari Satuan Reserse Kriminal, Satuan Reserse Narkoba, penyidik kecelakaan lalu lintas, dan para Bhabinkamtibmas.

BACA JUGA : 75 Paket Sabu Gagal Edar, Pengedar di Muara Samu Ditangkap Polisi

Mereka menjalani pelatihan dimulai dengan sesi konseling psikologi kepada personel yang dilanjutkan dengan diskusi bersama pemateri dan peserta.

Adapun tujuannya yakni memperkuat pemahaman, serta kemampuan komunikasi anggota kepolisian dalam menghadapi beragam karakter masyarakat di lapangan.

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menjelaskan bahwa para peserta dibekali berbagai materi layanan publik yang mengedepankan pendekatan psikologis dan etika komunikasi.

"Materi yang diberikan antara lain tentang pentingnya memberikan layanan prima, bagaimana memahami perilaku dan filosofi dalam melayani, serta bagaimana membangun koneksi dan komunikasi yang efektif dengan masyarakat," terang Ipda Sangidun.

BACA JUGA : Pancasila dan Generasi Muda, Bukan Sekadar Hafal Tapi Harus Diamalkan

BACA JUGA : Agar Bisa Tampil Maksimal pada Ajang Porprov 2026 di Paser, Dispora Berau Siapkan Kebutuhan Cabor

Pelatihan ini juga menekankan pada pemahaman mengenai nada bicara, bahasa tubuh, serta pentingnya etika sebagai dasar dalam memberikan pelayanan publik.

"Kalau polisi bisa menjadi tempat curhat yang aman, bisa menjadi pendengar yang baik, masyarakat akan lebih terbuka dan percaya pada institusi kita," ucapnya.

Tak hanya itu, pelatihan ini merupakan bagian dari program layanan konselor psikologi yang tengah dikembangkan Polresta Balikpapan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait