Bankaltimtara

Sudah Hampir Sepekan, Bocah 7 Tahun yang Hilang di PlazaBalikpapan Belum Ditemukan

Sudah Hampir Sepekan, Bocah 7 Tahun yang Hilang di PlazaBalikpapan Belum Ditemukan

Proses pencarian lanjutan bocah 7 tahun yang dilaporkan hilang sejak Minggu (11/5/2025) lalu oleh Tim Gabungan Basarnas Balikpapan, pada hari kelima, Jumat (16/5/2025). -Basarnas Balikpapan-

“Sinergi dan dedikasi tim sangat kami apresiasi. Kami berharap masyarakat turut menjaga keselamatan di lingkungan sekitar,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Regu Tim SAR Gabungan, Iwan Agus, menjelaskan kronologi awal hilangnya korban. Izmael dilaporkan hilang pada Minggu malam, 11 Mei 2025 sekitar pukul 19.00 WITA saat bermain bersama keluarganya di teras apartemen.

BACA JUGA:Estetik, Wajah Baru Jalan MT Haryono Balikpapan Dipuji Warganet

BACA JUGA:Rumah Dua Lantai Terbakar di Sumber Rejo Balikpapan, Warga Duga Akibat Kebocoran Jargas

Tanpa disadari, korban menghilang dari pantauan dan diduga menuju area perairan di belakang bangunan.

Laporan resmi diterima oleh Basarnas Balikpapan melalui BPBD Kota Balikpapan pada Senin (12/05) pukul 18.20 WITA. Tim Rescue segera bergerak ke lokasi pada pukul 18.40 WITA dan tiba sekitar pukul 19.10 WITA.

Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan unsur potensi SAR lainnya.

Penyisiran pertama dilakukan pada malam hari menggunakan dua rubber boat dari Basarnas dan BPBD. Tim menjangkau area 800 meter ke arah timur dan barat dari titik dugaan kejadian. Namun, operasi malam itu dihentikan sementara pada pukul 23.30 WITA dengan hasil nihil.

Pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Selasa (13/05) pukul 07.00 WITA, dengan perluasan area hingga 2 nautical mile persegi.

Tim SAR Gabungan dibagi menjadi empat Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 menggunakan rubber boat Basarnas dan menyisir wilayah timur laut. SRU 2 dari BPBD menyisir area barat daya.

BACA JUGA:SIM Habis saat Waisak? Tenang, Satlantas Tetapkan Dispensasi hingga 16 Mei

BACA JUGA:Dukung Penertiban Ormas Berkedok Preman, Ketua Laskar Adat Borneo Minta Jangan Digeneralisasi

SRU 3 dan SRU 4 yang terdiri dari tim darat melakukan pencarian di area parkiran baru yang belum digunakan dan sepanjang turap di sisi belakang apartemen.

Selain pencarian langsung, tim juga melakukan pemantauan rekaman CCTV secara berkala untuk melacak keberadaan terakhir korban.

“Kami dari Tim SAR Gabungan terus berupaya semaksimal mungkin. Pembagian tim menjadi empat SRU bertujuan memperluas jangkauan pencarian, baik di laut maupun di darat,” tegas Iwan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait