Taman Anak di Balikpapan Akan Dilengkapi Ruang Baca Digital, Ini Kata Psikolog
Salah satu Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang ada di kawasan Taman Tiga Generasi, Sepinggan Balikpapan Selatan. -chandra/disway-
“Tetap kami sediakan ruang baca yang nyaman agar mereka betah berlama-lama,” kata Heria
BACA JUGA:Pemkot Balikpapan Bangun TPST untuk Kurangi Sampah di TPA Manggar
BACA JUGA:DPRD Desak Pemkot Balikpapan Tuntaskan Banjir dan Air Bersih Lewat RPJMD Baru
Guna memastikan kualitas dan standar taman-taman tersebut, DP3AKB saat ini tengah dalam proses sertifikasi taman ramah anak sesuai dengan standar nasional.
Heria menegaskan koordinasi intensif terus dilakukan dengan DLH serta kementerian terkait, termasuk dalam hal penentuan lokasi strategis dan waktu peresmian.
Pihaknya berharap beberapa taman dapat diresmikan pada bulan April ini, meskipun jadwal pastinya masih menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat.
“Kami masih menunggu arahan kementerian soal waktu peresmian. Tapi dari sisi kesiapan, Balikpapan sudah sangat siap menjalankan komitmen ini,” tegasnya.
Disamping itu, beberapa waktu lalu Heria Prisni mengatakan bahwa RBRA tidak hanya menguntungkan anak-anak tetapi juga membantu meringankan biaya yang dikeluarkan orang tua. Mereka tidak perlu lagi ke Mal untuk mencari permainan anak.
"Di tempat bermain ini, anak-anak dapat saling berinteraksi, yang pada gilirannya dapat membantu mengembangkan kemampuan motorik mereka," tuturnya beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, penyediaan ruang bermain yang aman sekaligus mendidik di berbagai sudut Balikpapan mendapat sambutan positif dari kalangan psikolog.
Langkah ini dipandang sebagai solusi konstruktif di tengah kekhawatiran akan meningkatnya adiksi gawai pada anak-anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Patria Rahmawaty, salah satu psikolog yang berpraktek di Balikpapan
BACA JUGA:Tiga Kursi Kepala Dinas di Balikpapan Masih Kosong, Pemkot Tunggu Persetujuan Mendagri.
Ia menekankan betapa krusialnya keberadaan fasilitas bermain yang dirancang khusus untuk anak-anak.
Menurutnya, ketersediaan ruang bermain yang ramah anak bukan hanya memperkuat citra Balikpapan sebagai kota yang peduli terhadap tumbuh kembang anak, tetapi juga menjadi tameng preventif terhadap penggunaan gadget secara berlebihan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
