SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda menggelar Festival Bangga Kecana, sebagai upaya mencegah dan menurunkan stunting di Samarinda.
Festival Bangga Kencana merupakan program yang dirancang dari DPPKB Samarinda bersama seluruh stakeholder, untuk menyongsong Indonesia Emas 2025.
Bangga Kencana sendiri, merupakan singkatan dari Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana.
BACA JUGA: KPU Samarinda Berikan Asuransi untuk KPPS Pilkada Serentak 2024
Diketahui, angka stunting di Kota Samarinda pada 2023 mengalami penurunan 0,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani, di Halaman GOR Segiri, pada Kamis (04/7/2024) pagi.
“Angka stunting di Samarinda tahun 2022 mencapai 25,3 persen, dan di tahun 2023 mencapai 24,4 persen,” kata I Gusti Ayu Sulistiani saat diwawancarai langsung.
Ia menyebut, diperlukan kolaborasi untuk mencapai target 11,98 persen di akhir 2024.
BACA JUGA: Program Kerjanya Disebut 'Proyek Mercusuar', Begini Tanggapan Andi Harun
“Kita perlu kolaborasi bersama untuk mencapai target itu,” ucap Ayu, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, ujar Ayu, Pemkot Samarinda juga telah mengintruksikan gerakan donasi yang menyasar pejabat-pejabat di lingkungan kota Samarinda.
“Dana yang telah dikumpulkan dalam donasi untuk program penurunan stunting ini sebanyak Rp574.812.917 pada Agustus 2023 hingga Juni 2024 kemarin,” sebutnya.
“Itu sudah dibelanjakan dalam bentuk telur sehat yang dikelola oleh Perusda Varian Niaga. Jumlah yang dibelanjakan Rp393.880.000 Juta atau setara 5.507 ribu piring telur yang dibagikan selama 6 bulan berturut,” timpal Ayu.
BACA JUGA: Viral Ceramah Hasyim Asy'ari saat Jadi Khatib di Depan Presiden: Sifat Kebinatangan Harus Disembelih
Ia mengakui, masih ada sebagian dari jumlah keseluruhan 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak melakukan donasi tersebut.