Bankaltimtara

Tak Hanya Beri Manfaat untuk Pelajar, Program MBG Juga Membuka Peluang Ekonomi Baru bagi Masyarakat

Tak Hanya Beri Manfaat untuk Pelajar, Program MBG Juga Membuka Peluang Ekonomi Baru bagi Masyarakat

Program MBG membuka peluang besar bagi petani dan koperasi lokal untuk menjadi penyedia utama pasokan pangan.-IST/Prokopim Berau-

Saat ini, baru dua SPPG yang telah beroperasi secara aktif, yakni SPPG Karang Ambun dan SPPG Gunung Panjang. SPPG Karang Ambun saat ini baru mampu mendistribusikan sebanyak 1.693 paket MBG per hari, sementara SPPG Gunung Panjang mendistribusikan 1.611 paket per hari.

Untuk memastikan mutu pangan, Rakhmadi menyampaikan, bahwa pihaknya memiliki tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD).

Melalui tim tersebut, setiap pasokan pangan segar akan ditelusuri asalnya, baik dari lokal maupun luar daerah.

“Kalaupun itu ada yang dari luar daerah, kami juga akan tetap cek stok pangan mereka,” imbuhnya.

Meski masih dalam tahap awal, Dinas Pangan Berau optimistis program MBG ini akan terus berkembang seiring dengan kesiapan infrastruktur serta keterlibatan aktif dari berbagai pihak, terutama petani dan koperasi lokal.

"Peran aktif masyarakat juga sangat penting untuk menjaga keberlanjutan program ini," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya program MBG ini, bukan hanya kebutuhan gizi anak-anak yang terpenuhi, tetapi juga menjadi penggerak roda ekonomi lokal.

"Kami ingin petani kita bisa lebih sejahtera karena hasil pertaniannya memiliki pasar yang jelas. Begitu juga koperasi, bisa tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari ekosistem penyedia bahan pangan segar di daerah,” harapnya.

Selain itu, koordinasi lintas sektor juga terus diperkuat, mulai dari pihak kecamatan, kelurahan, hingga pelaku usaha kecil di bidang pangan, agar pelaksanaan MBG benar-benar berdampak luas, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi masyarakat Berau. (ADV PROKOPIM BERAU)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: