Dorong Kiprah Perempuan, Pemkab Berau Mantapkan Pengarusutamaan Gender
Wakil Bupati Berau, Gamalis dalam kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan Bidang Politik, Hukum, dan Ekonomi di Kantor Bupati Berau, Rabu (13/8/2025).-Maulidia Azwini/ Nomorsatukaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Komitmen Pemerintah Kabupaten Berau dalam mendukung dan mewujudkan kesetaraan gender tidak hanya berhenti pada slogan.
Langkah konkret terus digencarkan agar perempuan memiliki ruang yang sama dalam setiap lini pembangunan, baik di bidang politik, hukum, maupun ekonomi.
Salah satu wujud nyata upaya tersebut adalah melalui kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan Bidang Politik, Hukum, dan Ekonomi, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Rabu 13 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut merupakan inisiatif Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) Provinsi Kalimantan Timur, yang turut menggandeng DPPKBP3A Kabupaten Berau sebagai mitra pelaksana.
Acara ini juga menghadirkan narasumber berkompeten untuk memberikan wawasan dan strategi dalam meningkatkan keterlibatan perempuan di berbagai bidang.
Wakil Bupati Berau, Gamalis menegaskan, kegiatan ini merupakan bukti konsistensi pemerintah daerah dalam mengintegrasikan pengarusutamaan gender ke dalam program pembangunan.
Menurutnya, peluang dan kesempatan bagi kaum perempuan di Berau harus terus diperluas, sejalan dengan kemajuan zaman dan tuntutan masyarakat.
“Antusiasme para peserta hari ini adalah modal awal yang berharga. Kesempatan harus diberikan, gagasan dan tindakan perempuan jangan lagi dipandang sebelah mata,” tegas Gamalis.
Ia menambahkan, perempuan memiliki kapasitas memimpin, bersikap bijaksana, dan mengambil keputusan strategis.
Oleh karena itu, kesetaraan hak dan peran perempuan tidak hanya penting dari sisi keadilan, tetapi juga untuk memperkuat pondasi pembangunan daerah.
Selain membuka ruang partisipasi di bidang politik, Pemkab Berau melalui DPPKBP3A juga gencar melaksanakan program pemberdayaan yang fokus pada perlindungan hukum dan peningkatan kapasitas perempuan. Program itu meliputi advokasi kasus kekerasan, seminar politik, hingga pelatihan ekonomi kreatif.
Gamalis menyebut, tujuan besarnya adalah mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, sehingga mereka berdaya saing, mampu berkontribusi nyata, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Dalam era otonomi daerah dan pembangunan nasional yang responsif gender, organisasi perempuan diharapkan mampu melaksanakan program kerja yang membina keterampilan dan sumber daya anggotanya, sehingga sumbangsihnya terhadap pembangunan semakin terasa,” ungkapnya.
Gamalis menilai, partisipasi perempuan dalam pembangunan Berau sudah mulai terlihat jelas. Banyak tokoh perempuan yang berprestasi, menduduki jabatan strategis, dan menunjukkan kompetensi setara dengan laki-laki tanpa mengabaikan kodratnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

