DPRD PPU Sebut Ada Kelalaian Perusahaan, Tragedi Tewasnya 3 Pekerja di Proyek RDMP Lawe Lawe

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Insiden yang merenggut 3 nyawa pekerja di proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diduga karena adanya kecerobohan.

"Kami lihat ada kelalaian," kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten PPU, Ishak di sela melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di RDMP Lawe Lawe, Kamis 30 Oktober 2025.

Dugaan adanya unsur kecerobohan, diungkapkan Ishak, karena konstruksi tanah yang begitu mudah berbentuk pasir. Di sisi lain, tidak terdapat safety dengan pola penggalian lurus ke bawah.

Menurutnya, hal itu sangat membahayakan. "Kedalaman 2,5 meter itu luar biasa, di atas tinggi manusia. Nah, kemudian sisa pekerjaan itu digali dengan manual," jelasnya.

BACA JUGA: 4 Pekerja Tertimbun Tanah di Area Proyek RDMP Lawe-Lawe, Pertamina dan PT Silog Lakukan Investigasi

BACA JUGA: Polres PPU Selidiki Pekerja Proyek RDMP Tertimbun di Lawe-Lawe

Rombongan Komisi I juga mendapati jika penggalian hanya menggunakan alat berat excavator long arm yang lengannya tak panjang.

Ditemukan pula pelat tebal dan material bekas pecahan aspal yang dibongkar di bagian atasnya. "Nah, ini juga bagian dari beban. Kemudian tak ada safety," ungkap Ishak.

Legislator menyebut terdapat unsur kelalaian, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tak diperhatikan, tak ada safety di sekitar galian.

Apalagi, karyawan atau pekerjanya tak terdaftar di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU.

BACA JUGA: Pekerja PT Silog di RDMP Lawe Lawe Tak Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan PPU

BACA JUGA: Ribuan Pekerja Hadapi Transisi di Akhir Proyek RDMP Balikpapan, Pertamina Tegaskan Tak Ada PHK Massal

"Jaminan kesehatannya enggak ada, begitupun jaminan ketenagakerjaannya. Ini pelanggaran. Kami dari DPRD mengingatkan kepada penyaji kerja untuk lebih mengedepankan keselamatan, jangan sampai mengakibatkan orang lain cedera bahkan meninggal dunia," pinta Ishak.

Selain itu, PT Semen Indonesia Logistik (Silog) sebagai subkontraktor pekerjaan jaringan pipa proyek RDMP tak terdaftar di wilayah kerja Kabupaten PPU.

Sumber: