RSUD Panglima Sebaya Kini Punya Pojok Baca Digital Bantuan dari Perpusnas
Pocadi di RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser.-istimewa-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya, Paser kini punya pojok baca digital (Pocadi) bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Layanan Pocadi di RSUD Panglima Sebaya sudah beroperasi setelah belum lama ini launching oleh Wakil Bupati (Wabub) Paser, Ikhwan Antasari sekaligus serah terima hibah kepada Direktur RSUD Panglima Sebaya, dr Kamal Anshari.
Menurut Ikhwan Antasari adanya Pocadi menandakan upaya pemerintah, khususnya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) dalam meningkatkan minat baca masyarakat dengan menyediakan wadah di area publik.
“Saya mengapresiasi DKP yang terus semangat dalam menyediakan wadah untuk mengeksplorasi minat baca masyarakat," kata Ikhwan Antasari, Kamis (15/5/2025).
BACA JUGA:60 Koperasi Merah Putih Ditarget Terbentuk Tahun Ini di Kabupaten Paser
Dengan demikian, ia turut mendorong agar lembaga pendidikan bisa menciptakan suasana belajar yang menarik bagi peserta didik.
Hal itu bertujuan, agar anak usia dini dapat lebih tertarik dengan suasana belajar yang dimunculkan sebagai pemantik terhadap meningkatnya minat baca.
“Saya minta kepada Perguruan Tinggi dan para Kepala Sekolah untuk dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang menarik dan atraktif agar anak-anak tidak jenuh dan bahkan semangat untuk bersekolah," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan hadirnya Pocadi di RSUD Panglima Sebaya sebagai sarana edukasi sekaligus meningkatkan literasi masyarakat. Khsusnya bagi keluarga pasien yang bisa memanfaatkan waktu luang di ruang tunggu.
BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Incar Perempuan saat Joging, Polisi Patroli di Stadion Sadurengas Paser
Termasuk layanan Pocadi harapannya juga bisa ditempatkan di sejumlah area publik hingga sekolah-sekolah, mengingat fungsinya dilengkapi dengan akses internet, koleksi buku digital dan cetak.
"Harapan saya pojok baca digital ini bisa memberi edukasi kepada masyarakat untuk lebih minat membaca, yang ditempatkan di rumah sakit, sekolah-sekolah, dan ruang publik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
