Bankaltimtara

Dari Laut ke Panggung Pembangunan, Gamalis Apresiasi Peran Suku Bajau di Bumi Batiwakkal

Dari Laut ke Panggung Pembangunan, Gamalis Apresiasi Peran Suku Bajau di Bumi Batiwakkal

Wakil Bupati Berau, Gamalis membuka Musyawarah ISUN PAGTIPUNAN II IKKB, di Balai Mufakat Tanjung Redeb, Selasa (6/5/2025).-(Foto/ Istimewa)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Nama Suku Bajau yang melegenda ternyata tak hanya piawai dalam menaklukkan lautan.

Di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), Suku Bajau juga punya peran signifikan dalam pembangunan daerah melalui Ikatan Kerukunan Keluarga Bajau (IKKB).

Selasa (6/5/2025), IKKB Berau menggelar Musyawarah ISUN PAGTIPUNAN II, bertempat di Balai Mufakat, Tanjung Redeb.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis

BACA JUGA: Direktur RSUD Abdul Rivai Sambut Kehadiran RS Swasta: Jadi Motivasi Tingkatkan Pelayanan

BACA JUGA: Sejumlah Wilayah Berau Kembali Dilanda Banjir, BPBD Turun ke Lapangan

Dalam sambutannya, Gamalis menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kontribusi IKKB dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya di bidang sosial kemasyarakatan.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran IKKB yang telah berperan aktif dalam mendampingi kerja pemerintah. Peran serta IKKB sangat nyata dalam menjaga harmoni sosial demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Berau,” ucap Gamalis.

Kabupaten Berau adalah rumah bagi keberagaman suku dan budaya, dengan suku Bajau sebagai salah satu dari tiga suku asli yang memiliki akar kuat di tanah Bumi Batiwakkal.

"Warga Bajau tak hanya aktif menjaga tradisi, tetapi juga telah banyak menduduki posisi strategis dan ikut menggerakkan roda ekonomi kreatif daerah," tuturnya.

BACA JUGA: Penanganan Darurat, Jalan Ambles di Berau Sudah Bisa Dilewati

BACA JUGA: Gempa 3.7 Magnitudo Guncang Berau, Getaran Terasa Singkat

Gamalis berharap, IKKB dapat terus menjadi wadah pemersatu masyarakat Bajau sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata, kelautan dan perikanan yang merupakan kekuatan utama Berau.

“Kita sudah lihat bagaimana dua ajang budaya, seperti Mag Jamu dan Mag Lami-Lami, mampu menarik perhatian masyarakat luas. Potensi ini harus terus dikembangkan secara kolaboratif,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait