Izin Pematangan Lahan di Gunung Kelua Samarinda Belum Jelas, Warga Sekitar Kena Dampak
Kondisi tembok rumah warga terkikis akibar proyek pematangan lahan di Gunung Kelua, samarinda.-Rahmat/Disway Kaltim-
Selain soal perizinan, DPRD juga menyoroti dampak fisik dari kegiatan tersebut.
Sejumlah warga mengaku terdampak akibat kegiatan pematangan lahan, terutama terkait perubahan struktur tanah dan keretakan pada bangunan.
Eko, warga RT 9 Kelurahan Gunung Kelua, mengatakan bahwa proses pengerjaan proyek telah mengganggu kondisi tanah di sekitar tempat tinggalnya.
“Ini kan daerah rawa. Sebelum pasang pondasi, tanah dikeruk dulu. Begitu tanah diuruk, lumpur naik ke permukaan dan menyebabkan jalan pecah,” tuturnya.
Meski rumahnya belum terdampak langsung, Eko mengaku khawatir akan dampak jangka panjangnya.
“Kami senang ada tetangga baru, tapi ya tolong diperhatikan juga agar tidak merugikan warga sekitar,” katanya.
Deni menegaskan bahwa alat berat di lokasi sudah diminta untuk dihentikan sementara. Pihak pelaksana juga diminta menutup lokasi dengan pagar seng untuk alasan keselamatan.
Hingga saat ini, pemilik lahan belum memberikan tanggapan resmi.
DPRD menunggu itikad baik dari pemilik untuk menyelesaikan persoalan ini secara prosedural dan sesuai aturan.
Deni mengingatkan, pengabaian terhadap keselamatan warga bisa berdampak serius.
“Jangan sampai kejadian longsor di tempat lain terulang di sini. Ini jadi catatan penting dalam pemberian izin berikutnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
