Bankaltimtara

Fakta Praktik Berladang Adat: Stigma Pembakar Hutan Dinilai Tak Berdasar, Ada Tekanan Sistem Ekonomi-Politik

Fakta Praktik Berladang Adat: Stigma Pembakar Hutan Dinilai Tak Berdasar, Ada Tekanan Sistem Ekonomi-Politik

Perempuan Adat Balik di Kelurahan Pemaluan, Sepaku, saat sedang memanen padi di ladang (Ngatom Pare).-istimewa-

BACA JUGA: Dinkes Kaltim Genjot Skrining 1.000 Hari Pertama Kehidupan Bayi, Cegah Risiko Cacat Permanen hingga Kematian

"Padahal ladang adalah jantung kebudayaan. Ladang mengandung pengetahuan, teknologi, kepercayaan, organisasi sosial, sampai kesenian," ujar Andreas.

Ia berharap ke depan kebijakan pengendalian karhutla juga mempertimbangkan hak dan praktik tradisi masyarakat adat.

"Mereka punya cara sendiri menjaga api, menjaga hutan, dan menjaga budaya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: