Pemprov Kaltim Ganjar Hadiah untuk Pengabdi Rumah Ibadah, Tersedia 3.200 Kuota Umrah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Janji kampanye Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, dan Wakil Gubernur Seno Aji ini mulai direalisasikan secara bertahap. 

Peluncuran 2 program unggulan yakni Gratispol (Gratifikasi Spiritualitas dan Sosial Politik) serta Jospol (Jaminan Sosial untuk Pendidik dan Pelayan Ibadah) dilaksanakan di Plenary Hall, GOR Kadrie Oening Sempaja, Jalan KH Wahid Hasyim, pada Rabu, 25 Juni 2025.  

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji mengatakan, bahwa kedua program ini secara simbolis disalurkan langsung kepada penerima manfaat. 

Tahun ini, 900 orang dijadwalkan berangkat, dari total 3.200 kuota yang akan melakukan perjalanan religi dan umrah. 

BACA JUGA: Wagub Kaltim, Seno Aji Tegaskan Program Gratispol Bukan Hoaks

BACA JUGA: Gratispol dan Jospol Disalurkan! Puluhan Ribu Guru dan Penjaga Rumah Ibadah Terima Penghargaan

Pemberangkatannya dirancang secara bertahap hingga 5 tahun ke depan.

"Jadi dari kuota 3.200 itu, secara bertahap selama 5 tahun ke depan. Tidak serta merta bisa menerima langsung. Tahun ini kita berangkatkan dulu 900," jelas Seno Aji.

Diketahui, penerima program umrah untuk marbot dan perjalanan religi bagi penjaga rumah ibadah ini, akan diberangkatkan sesuai tempat suci keagamaan. 

Jika umat muslim umroh ke Makkah, maka umat nasrani diberangkatkan ke Yerussalem. 

BACA JUGA: Gratispol Kaltim Sasar 85 Ribu Mahasiswa di 2026

BACA JUGA: Internet GratisPol Jadi Pemicu Digitalisasi, Diskominfo Kubar Terus Sosialisasi Hingga Pelosok

Begitupun dengan penganut agama lainnya, disesuaikan dengan tempat suci agama masing-masing.

"Keberangkatan peserta dijadwalkan mulai Agustus 2025. Program ini tidak hanya memfasilitasi perjalanan ke Tanah Suci Mekkah, tetapi juga ke sejumlah situs religi dunia seperti Vatikan, Yerusalem, Tiongkok, Thailand, dan India," ucap Seno.

Sumber: