Bankaltimtara

Dua Korban Tertimbun Tanah Longsor di Lempake Ditemukan Meninggal Dunia, Dua Orang Masih dalam Pencarian

Dua Korban Tertimbun Tanah Longsor di Lempake Ditemukan Meninggal Dunia, Dua Orang Masih dalam Pencarian

Proses pencarian dan evakuasi korban tanah longsor di Lempake, Samarinda, Senin (12/5/2025).-Disway/ Mayang-

BACA JUGA: Akses Jalan Putus Akibat Longsor di Loa Duri Kukar, Mobil Nyaris Tertimbun

Kontur tanah yang lemah, disertai becek dan hujan yang belum reda sempat menghambat langkah petugas untuk mengevakuasi korban sejak musibah ini dilaporkan kepada pihak-pihak terkait, tim basarnas, serta BPBD Samarinda pukul 08.15 Wita.

Namun, langkah sementara sepanjang siang telah disiagakan tim medis untuk memudahkan akses pengobatan warga dan evakuasi korban.

Dari informasi warga sekitar, tiga korban yang tertimbun merupakan satu keluarga. Sementara suaminya dikabarkan sedang berada di empang.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan penyelamatan di lokasi longsor.

BACA JUGA: Akses Gunung Loa Duri Masih Belum Bisa Dilewati, Warga Terisolasi

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Suwarso, membenarkan bahwa satu dari empat rumah yang terdampak longsor kemungkinan besar masih dihuni saat bencana terjadi.

“Dua bangunan (penghuninya) sempat menyelamatkan diri, satu (rumah) kosong. Tapi bangunan yang kedua ini, dari informasi warga, ada satu keluarga di dalamnya. Tim masih melakukan pendalaman,” kata Suwarso.

“Posisi korban diduga berada di bawah tanah dan puing rumah," tambahnya.

Suwarso menilai, bahwa faktor penyebab longsor berasal dari curah hujan tinggi yang mengguyur sejak dini hari serta kondisi tebing yang sangat curam.

BACA JUGA: Banjir Terjang SD Negeri 019 Sungai Siring, Lima Ruang Kelas Terendam

“Jenis tanahnya juga mudah longsor. Tak ada pohon besar yang bisa menahan pergerakan tanah, hanya ada semak dan rumput liar,” ujarnya.

Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Dari informasi yang dihimpun media ini, salah satu korban wanita Hamdana (50) telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 15.10 Wita. Korban dievakuasi menggunakan alat berat.

Kondisi memprihatinkan ini menjadi duka bagi warga sekitar yang menyaksikan dan turut mendoakan evakuasi lancar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: