Ratusan Calon Jemaah Haji Kloter Pertama dari Balikpapan Resmi Bergerak Memasuki Embarkasi
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud melepas kloter pertama jamaah haji di Embarkasi Balikpapan, pada Senin (5/5/2025). -(Disway Kaltim/ Chandra)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Sebanyak 356 calon jemaah haji asal Kota Balikpapan yang tergabung dalam kloter pertama, telah resmi bergerak menuju Embarkasi Haji dari Masjid Madinatul Iman Islamic Center Balikpapan, pada Senin (5/5/2025).
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, secara resmi melepas keberangkatan para tamu Allah ini menuju Tanah Suci.
Dari Asrama Haji Balikpapan, mereka dijadwalkan untuk terbang ke Arab Saudi pada Selasa pagi (6/5/2025), melalui Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
Menurut informasi yang dihimpun, 8 unit bus disiagakan untuk mengangkut para calon jemaah, dengan pengawalan ketat dari personel Polresta Balikpapan.
BACA JUGA: Kemenag Balikpapan Prioritaskan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji Kloter Pertama
BACA JUGA: Calon Jamaah Haji Paser 2025: Tertua 92 Tahun, Termuda 20 Tahun
Pantauan NOMORSATUKALTIM di lokasi, prosesi pelepasan ini tampak dihadiri oleh sanak keluarga yang mengantar, tokoh-tokoh agama, serta sejumlah pejabat daerah.
Wali Kota Rahmad Mas’ud menyampaikan serangkaian doa dan harapan agar seluruh jemaah diberikan kesehatan prima, kemudahan dalam menjalankan setiap rangkaian ibadah haji, dan dapat kembali ke Balikpapan dengan selamat.
Ia juga menekankan esensi persatuan dan kebersamaan selama menunaikan ibadah di Tanah Suci.
"Kloter pertama ini berjumlah 356 orang dari total lebih dari 500 jemaah asal Balikpapan. Mari kita doakan semoga seluruh jemaah senantiasa sehat, dimudahkan dalam setiap tahapan ibadah, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat. Insha Allah, Aamiin," tutur Rahmad dalam sambutannya.
BACA JUGA: Denda Hingga Rp446 Juta Bagi Pelanggar Izin Haji
BACA JUGA: PHU Kemenag Targetkan Nol Kesalahan dalam Melayani Para Jamaah Haji
Lebih lanjut, Rahmad Mas’ud mengingatkan para calon jemaah untuk memperbanyak zikir dan senantiasa memurnikan niat ibadah mereka.
Menurutnya, ada potensi distraksi yang mungkin dihadapi di Tanah Suci, termasuk godaan untuk berbelanja secara berlebihan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
