Operasi Senyap Bareskrim di Balikpapan, Polda Kaltim Benarkan Penahanan Direktur Persiba
Ilustrasi Bareskrim Polri. --
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Operasi penangkapan dilakukan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri pada Sabtu (8/3/2025) kemarin. Target operasi kali ini adalah Catur Adi, Direktur Persiba Balikpapan, yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Informasi mengenai penangkapan ini telah beredar sejak beberapa hari lalu sehingga memicu spekulasi di kalangan masyarakat dan pencinta sepak bola. Kabarnya, operasi tersebut tidak hanya menyasar Catur, tetapi juga beberapa pihak lain yang diduga terkait.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Nomorsatukaltim, Brigadir Jenderal Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, membenarkan penangkapan Catur. Namun ia belum memberikan keterangan rinci.
"Kalau Catur benar," ujarnya singkat pada Minggu (9/3/2025).
BACA JUGA:Senin Besok Aulia Rahman-Rendi Solihin Mendaftar ke KPU, Siap Bertarung di PSU Kukar
BACA JUGA:Si Jago Merah Melahap Toko Bangunan saat Sahur, Sebabkan 1 Korban Meninggal Dunia
Siapa Catur Adi?
Catur Adi sendiri dikenal sebagai sosok yang berjasa dalam membawa Persiba Balikpapan promosi ke Liga 2 musim depan. Ia menjabat sebagai Direktur Persiba sejak awal musim lalu, menunjukkan dedikasinya dalam memajukan sepak bola lokal.
Sebelum terjun ke Persiba, Catur memiliki rekam jejak di dunia sepak bola Kalimantan Timur. Ia pernah menjadi manajer klub sepak bola Yanma Polda Kaltim dalam ajang Danlanud Cup 2022. Selain itu, ia juga memimpin Persiba U-17 dalam Piala Soeratin U-17 Zona Kaltim.
Catur diketahui memiliki latar belakang sebagai mantan anggota Polda Kaltim. Rekam jejaknya, ia pernah bertugas sebagai analis di Subdit I Ditresnarkoba Polda Kaltim sebelum memutuskan untuk pensiun dini.
Jejaknya juga tercatat dalam persidangan kasus penggelapan alat penyadap milik Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim di PN Balikpapan pada 3 April 2024, di mana ia menjadi saksi.
Penangkapan Catur bukan sekadar isu belaka. Brigadir Jenderal Mukti Juharsa menegaskan bahwa Catur ditangkap terkait dugaan keterlibatan dalam kasus narkotika dan TPPU.
BACA JUGA:Ditjen Otonomi Kemendagri Sebut saat PSU di Kukar dan Mahulu Tak Perlu Pj Bupati
BACA JUGA:Pisah Sambut bersama Gubernur Kaltim Terpilih, Akmal Malik: Saya Jatuh Hati di Sini
"Iya, kedua-duanya," ungkap mantan Kapolres Berau ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

