Komisi III DPRD Samarinda Sidak BigMall: Kalau Kebakaran Terulang, Kami Rekomendasikan Penutupan

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama manajemen BigMall, Komisi III menyampaikan 3 catatan penting.

Pertama, DPRD meminta agar sistem mekanikal dan elektrikal (ME) di seluruh area Big Mall diaudit secara menyeluruh oleh auditor independen. 

BACA JUGA: Aktivitas Ekonomi Mulai Menggeliat di Big Mall Samarinda, Sebagian Tenant Masih Tutup

BACA JUGA: Big Mall Samarinda Beroperasi Kembali, Pengunjung Dilarang Mendekati Area Bekas Terbakar

Deni menilai bahwa sistem kelistrikan dan proteksi kebakaran, baik pada instalasi utama maupun di masing-masing tenant, harus benar-benar memenuhi standar teknis.

"Kami ingin agar sistem ME ini benar-benar teruji dan terstandarisasi, bukan hanya dicek secara internal, tapi juga diuji secara profesional oleh pihak berwenang atau auditor teknis," kata Deni.

Ia pun menegaskan pentingnya dokumentasi teknis dan pelaporan berkala agar pengawasan dapat berjalan optimal.

Kedua, DPRD menyoroti pentingnya evaluasi terhadap struktur bangunan. 

BACA JUGA: Penyebab Kebakaran Big Mall Masih Ditelusuri, Tim Investigasi Amankan 3 Barang Bukti

BACA JUGA: Wakapolresta Samarinda Sidak Big Mall, Para Saksi Telah Dimintai Keterangan

Menurut Deni, suhu ekstrem akibat kebakaran dikhawatirkan dapat melemahkan elemen baja atau beton bangunan.

"Kami mendorong manajemen untuk terus berkoordinasi dengan Dinas PUPR. Evaluasi struktur ini harus dilakukan menyeluruh, tidak bisa hanya dilihat kasat mata," ujar dia.

Ketiga, Komisi III menekankan agar pengurusan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) bisa segera diselesaikan. 

Deni menyebut, SLF merupakan dokumen penting sebagai syarat legalitas dan jaminan keselamatan operasional gedung.

BACA JUGA: Update Kebakaran Big Mall Samarinda: Sistem Proteksi Kebakaran Tidak Aktif, Puluhan Pengunjung Terjebak

Sumber: