Andi Harun Kesal, Foto Lama Terowongan Longsor Tersebar Luas
Kondisi longsoran di Terowongan Samarinda, Senin 14 Juli 2025.-Rahmat/Disway Kaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Wali Kota Samarinda Andi Harun berang. Ia tidak terima adanya foto longsornya terowongan yang beredar di media sosial.
Menurutnya foto yang beredar tersebut adalah gambar lama. Yang diambil pada Mei lalu, saat curah hujan sedang tinggi.
Foto yang bereda tersebut menunjukkan kondisi longsor di area inlet Terowongan Samarinda, tepatnya di sisi Jalan Sultan Alimuddin.
Foto-foto tersebut memunculkan kekhawatiran di tengah masyarakat, bahkan menimbulkan spekulasi terkait keamanan infrastruktur terowongan yang hingga kini belum dioperasikan.
BACA JUGA:Sisi Inlet Terowongan Samarinda Longsor: Dewan Akan Panggil Kontraktor, PUPR Ubah Struktur Dinding
BACA JUGA:Stabilisasi Lereng Jadi Prioritas, Uji Coba Terowongan Samarinda Ditunda
Andi Harun menegaskan bahwa informasi yang tersebar tersebut adalah bentuk disinformasi yang tidak sesuai konteks waktu dan fakta lapangan.
“Foto yang beredar di media sosial dalam beberapa hari ini adalah produksi ulang. Itu foto lama yang diambil pada bulan Mei, saat terjadi pergerakan tanah karena curah hujan tinggi."
"Tapi ada pihak yang menyebarkannya kembali seolah-olah longsor baru saja terjadi,” tegas Andi Harun di Palaran, Senin 14 Juli 2025.
Wali kota menjelaskan bahwa peristiwa longsor yang dimaksud memang benar terjadi pada Mei lalu.
BACA JUGA:Uji Kelayakan Terowongan Samarinda Masih Tunggu Izin KKJTJ Pusat
Dan hal itu telah ditangani oleh pemerintah sesuai dengan kaidah geoteknik.
Endapan yang terjadi di depan terowongan dikenal dalam ilmu geologi sebagai talus.
Yaitu reruntuhan tanah atau batuan yang merupakan hasil dari kejadian longsor di masa lalu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

