Harga Tanah di Balikpapan Melonjak, Proyek Rumah Bersubsidi Terpaksa Pindah ke Kawasan Pinggiran

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kenaikan harga tanah yang signifikan di Kota Balikpapan mulai menekan pasar hunian bersubsidi.

Diketahui, para pengembang kesulitan membangun perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan kota.

Mereka pun mulai mengalihkan proyek ke wilayah pinggiran dengan harga lahan yang masih terjangkau.

Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Balikpapan, Subur, menjelaskan bahwa kenaikan harga tanah menjadi konsekuensi dari pertumbuhan kota yang semakin pesat.

BACA JUGA:DPRD Balikpapan Minta Sinergi Lintas Sektor untuk Tangani Anak Pelaku Kekerasan

Ia menjelaskan bahwa semakin berkembang suatu wilayah, nilai lahan otomatis melonjak, sementara daya beli masyarakat tidak ikut naik seimbang.

BACA JUGA:Masih Ditemukan Harga Beras Melebihi HET di Kota Balikpapan, Satgas Pangan Gelar Rakor

"Ini hukum pasar. Ketika suatu daerah maju, harga tanah pasti naik. Barang yang mahal pembelinya berkurang atau begitu juga dengan bidang tanah," terang Subur saat diwawancara, pada Selasa 27 Oktober 2025.

Kondisi tersebut berdampak langsung terhadap kemampuan pengembang membangun rumah bersubsidi.

Ia menyebut, harga lahan yang tinggi membuat kebutuhan modal melonjak. Akibatnya harga jual rumah tidak lagi sesuai dengan batasan nilai subsidi yang diatur pemerintah.

"Untuk rumah subsidi, pengembang harus menjaga harga tetap terjangkau. Tapi ketika harga tanah naik terlalu tinggi, sulit menekan biaya agar sesuai ketentuan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah," ucapnya.

Subur menilai kenaikan harga tanah tidak hanya memengaruhi sisi pengembang. Dampaknya langsung pada akses masyarakat terhadap hunian layak.

"Segmen rumah subsidi ini untuk masyarakat dengan kemampuan terbatas. Kalau harga tanah terus naik, otomatis ruang bagi mereka semakin sempit," ungkap Subur.

BACA JUGA: Penyelidikan Berlanjut, Polisi Gandeng Labfor Ungkap Penyebab Kebakaran di Jalan Alfalah Balikpapan

Sumber: