Bankaltimtara

Geger Video Anjing Dimutilasi di Kutai Barat, Pelaku Telah Dilaporkan ke Polres Kubar

Geger Video Anjing Dimutilasi di Kutai Barat, Pelaku Telah Dilaporkan ke Polres Kubar

Pendiri Animals Holps Shelter, Kristian Adi Wibowo.-Eventius-Disway Kaltim

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM Kasus penyiksaan anjing di Kutai Barat, Kalimantan Timur, mengundang perhatian luas setelah sebuah video viral di media sosial.

Rekaman memperlihatkan dua ekor anjing digantung, dimutilasi, bahkan dikuliti dalam keadaan hidup.

Salah satu anjing terdengar menangis, sementara pelaku justru tertawa saat merekam aksi tersebut.

Pendiri Animals Holps Shelter (AHS), Kristian Adi Wibowo, langsung turun tangan melaporkan kejadian itu ke Polres Kutai Barat.

Ia tiba di Sendawar pada Jumat (22/8/2025) sore dan diterima aparat kepolisian.

Laporan resmi teregister dengan nomor LP-B/88/VIII/2025/SPK/KALTIM/RES KUBAR.

“Begitu saya datang sekitar pukul lima sore, laporan langsung diterima. Tim Inafis dan Buser juga sudah disiapkan untuk menuju lokasi,” kata Kristian usai membuat laporan.

BACA JUGA : Dishub Samarinda Siap Terapkan Sistem Parkir Berlangganan di 38 Titik, Catat Lokasinya

Dalam keterangan awal, Kristian menyebut para terduga pelaku bekerja di salah satu perusahaan tambang di wilayah Kutai Barat.

Salah satu terduga bernama Nyoman, diketahui berasal dari Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dan bekerja sebagai operator alat berat di perusahaan tersebut.

“Setelah ditelusuri, benar bahwa ada pekerja tambang yang terlibat. Informasi ini penting agar publik tahu bahwa kasus ini bukan sekadar tindakan individu, tapi menyangkut tanggung jawab moral juga dari tempat mereka bekerja,” jelas Kristian.

Kristian menegaskan bahwa tindakan tersebut memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 302 KUHP mengenai perlakuan kejam terhadap hewan.

Ia menekankan bahwa penyiksaan ini dilakukan dengan sadar, direkam, dan disebarkan ke Facebook.

BACA JUGA : Wamenaker Immanuel Ebenezer Resmi Tersangka, Minta Maaf ke Prabowo dan Rakyat Indonesia

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: