Pedagang Pasar Pagi Demo ke Kantor Disdag Samarinda, Tuntut Kepastian Tempat Usaha

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Sejumlah pedagang Pasar Pagi Samarinda yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) Samarinda, mendatangi kantor Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Selasa 23 Desember 2025.

Ketua FP3 Samarinda, Thoriq, meminta kepastian dari Disdag, terkait hak pedagang yang telah memiliki Surat Keterangan Tempat Usaha Berdagang (Sktub).

Hal itu disampaikannya usai pertemuan dengan Disdag di kantor Disdag Samarinda, Selasa, 23 Desember 2025.

BACA JUGA:Usulan Kenaikan UMK Samarinda 2026 Diterima, Serikat Buruh Kawal hingga Terbit SK Gubernur

Thoriq menegaskan, tujuan kedatangan para pedagang hanya untuk memastikan hak mereka tidak dihilangkan.

Ia menyebut, Disdag telah menyampaikan komitmen bahwa pedagang yang memiliki Sktub tetap akan mendapatkan haknya.

“Disdag sudah menyampaikan bahwa tidak akan menghilangkan hak pedagang yang memiliki Sktub. Tujuan kami ke sini hanya itu, supaya kami yakin hak kami akan kembali. Kalau itu sudah jelas, tidak ada lagi yang kami tuntut,” ujar Thoriq.

BACA JUGA:28 SPPG di Samarinda Telah Kantongi SLHS, 72 Unit Ditarget Beroperasi di 2026

Terkait proses pendaftaran pedagang, Thoriq mengungkapkan adanya kendala teknis pada aplikasi pendaftaran.

Ia menyebut Kepala Disdag telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung melalui pesan WhatsApp.

“Beliau menyampaikan permohonan maaf karena aplikasi sempat error.

Jadi baik pedagang yang sudah berhasil mendaftar maupun yang belum, akhirnya diminta untuk melakukan pendaftaran ulang,” jelasnya.

Disdag, lanjut Thoriq, juga menyiapkan langkah pendampingan bagi pedagang yang mengalami kesulitan, khususnya pedagang yang tidak terbiasa menggunakan teknologi digital.

“Banyak pedagang yang kesusahan, terutama yang tidak paham IT. Dinas sudah menyediakan tempat bantuan di Pasar Merdeka dan Pasar Segiri."

Sumber: