Salurkan Bantuan Kebakaran di Long Hubung, Wabup Mahulu Minta Semua Kampung Sediakan Alat Pemadam
Wabup Mahulu Yohanes Avun menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Long Hubung.-IST/Prokopim Mahulu-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Musibah kebakaran yang menghanguskan 8 unit bangunan rumah di Kecamatan Long Hubung beberapa waktu lalu mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Wujud perhatian itu ditunjukkan mellaui penyaluran bantuan paket sembako dan peralatan tidur yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Yohanes Avun, disaksikan pemerintah kecamatan dan kampung setempat.
Wabup Mahulu menyampaikan rasa prihatin dan empati yang mendalam atas musibah yang menimpa warga di wilayah tersebut.
Ia menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Mahulu hadir dan akan terus berupaya memberikan dukungan nyata kepada masyarakat yang tertimpa bencana.
BACA JUGA: Pemkab Mahulu Sampaikan Jawaban Pandangan Umum Fraksi Dalam Rapat Paripurna DPRD
“Kami turut berduka atas musibah ini. Pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat sedikit membantu proses pemulihan,” ujar Wabup, Selasa 15 Juli 2025.
Selain penyerahan bantuan, Yohanes Avun juga menginstruksikan kepada instansi terkait untuk melakukan pendataan lanjutan terhadap kebutuhan warga serta memastikan adanya pendampingan selama masa pemulihan.
Dari peninjauan tersebut terdapat data Pemilik rumah yang terdampak kebakaran di antaranya Haderiansyah, Wahyudi, Paryadi, Irang, Sunarto, Sapan, dan Hilang Liah yang seluruhnya warga Rt 001 Long Hubung Ulu.
Peristiwa kebakaran ini terjadi, Selasa tanggal 8 Juli 2025 dini hari sekitar pukul 03.40 Wita. yang mengakibatkan, delapan rumah sekaligus toko warga hangus terbakar.
BACA JUGA: Pemkab Mahulu Komitmen Perkuat Tata Kelola Keuangan Berbasis Digital
Wabup menegaskan, bahwa peristiwa kebakaran ini perlu menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat, termasuk pemerintah daerah hingga pemerintah kampung.
“Saya imbau agar seluruh petinggi melalui dana kampung yang dikelola, untuk mengadakan sarana kebakaran di setiap Rukun Tetangga (RT), berupa mesin pompa air atau yang sering disebut Alkon,” tegas Wabup.
Menurut Wabup, keberadaan sarana pemadam seperti mesin Alkon sangat penting untuk mencegah meluasnya kebakaran, khususnya di wilayah kampung yang memiliki keterbatasan akses dan infrastruktur.
“Sehingga apabila terjadi musibah seperti ini, bisa meminimalisir dan menghambat api merambat lebih besar,” imbuh Wabup.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

