Peneliti Membuktikan! Tradisi Memaafkan saat Lebaran Berdampak Positif terhadap Kesehatan Mental

Peneliti Membuktikan! Tradisi Memaafkan saat Lebaran Berdampak Positif terhadap Kesehatan Mental

Penelitian membuktikan bahwa tradisi saling memaafkan saat lebaran dapat meningkatkan kesehatan mental.-(Ilustrasi/ Freepik)-

Satu hingga dua minggu kemudian, peserta kembali membaca sebagian dari skenario tersebut, tetapi kali ini setiap skenario dipasangkan dengan kata kunci netral.

Setelah itu, mereka diberi instruksi untuk mengingat atau melupakan skenario tertentu berdasarkan warna kata kunci yang diberikan.

BACA JUGA: Perkenalkan! Ini Namanya Cicak 'Pecel Madiun', Spesies Baru Temuan BRIN

BACA JUGA: Apa Beda Sedekah, Hibah dan Hadiah, Begini Penjelasannya?

Peneliti menemukan bahwa peserta yang telah memaafkan suatu kesalahan dalam sesi pertama menunjukkan kecenderungan lebih tinggi untuk melupakan skenario yang telah mereka maafkan saat diminta untuk melupakannya di sesi kedua.

Sebaliknya, peserta yang tidak memaafkan suatu kesalahan cenderung tetap mengingatnya, meskipun mereka diberi instruksi untuk melupakannya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses memaafkan membantu seseorang menekan kenangan yang menyakitkan dan secara tidak langsung mempermudah proses melupakan pengalaman negatif tersebut.

"Penelitian ini masih dalam tahap pengembangan, dan kemungkinan besar hubungan antara memaafkan dan melupakan bersifat dua arah serta jauh lebih kompleks dalam jangka waktu yang lebih lama," ujar Noreen.

BACA JUGA: Gerakan Sujud dalam Salat Bisa Tingkatkan Oksigenasi Otak

BACA JUGA: Waspada Peretasan Akun Medsos! Ini Cara Menghindari Ancaman Link Phishing

"Kami berharap bahwa di masa depan, intervensi berbasis pengampunan dan pelupaan dapat digabungkan untuk menciptakan alat terapi yang efektif, memungkinkan orang untuk 'memaafkan dan melupakan' dengan lebih baik," lanjutnya.

Dengan temuan ini, tradisi memaafkan saat Lebaran bukan hanya sekadar bentuk rekonsiliasi sosial, tetapi juga dapat menjadi cara alami untuk meningkatkan kesejahteraan mental.

Memaafkan tidak hanya membantu menjaga hubungan dengan orang lain tetap harmonis, tetapi juga membantu kita meredakan beban emosional dan stres yang tidak perlu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: