Perkenalkan! Ini Namanya Cicak 'Pecel Madiun', Spesies Baru Temuan BRIN

Cyrtodactylus pecelmadiun yang ditemukan peneliti BRIN di kawasan Mojokerto, Jawa Timur.-(Foto/ Dok. BRIN)-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Istilah 'Pecel Madiun' kini bukan lagi monopoli kuliner khas Madiun, tapi juga dunia sains!
Tim peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru saja menemukan spesies baru cecak jarilengkung di Jawa Timur dan menamainya Cyrtodactylus pecelmadiun.
Nama ini sejatinya memang diambil sebagai penghormatan pada kuliner khas Jawa Timur, sekaligus upaya mengenalkan budaya Nusantara lewat temuan ilmiah.
Menurut Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, Awal Riyanto, spesies ini ditemukan di lingkungan yang tidak biasa untuk spesies baru.
BACA JUGA: Mengenal Spesies Anggrek Baru dari Kaltim, Trichoglottis Najibii, Dipamerkan di FLOII 2024
BACA JUGA: Bekantan Sang Penjaga Ekosistem Pesisir Kalimantan yang Terancam Punah
Bukannya di hutan lebat atau gua tersembunyi, melainkan di sekitar jembatan, tumpukan genteng, dan kebun di permukiman desa.
“Para peneliti ingin mengenalkan ragam kuliner Nusantara melalui dunia sains, sebagaimana yang telah dilakukan sebelumnya dalam deskripsi C. papeda dari Pulau Obi dan C. tehetehe dari Kepulauan Derawan,” ujar Awal.
Secara tampilan, C. pecelmadiun memiliki warna dasar cokelat kehitaman yang membuatnya mudah berkamuflase di lingkungan sekitar.
Jantan dewasa bisa tumbuh hingga 67,2 mm, sedangkan betina mencapai 59,0 mm.
BACA JUGA: 2 Badak Tersisa di Kaltim Bakal Dibiakkan dengan Teknologi Bayi Tabung
BACA JUGA: Total 4 Pesut Mahakam Ditemukan Mati di 2024, BKSDA Bakal Lakukan Investigasi
Tubuhnya dihiasi barisan sisik unik, dan pada individu jantan terdapat ceruk precloacal dengan 32–37 pori precloacofemoral.
Ternyata, cecak ini cukup unik dalam hal habitat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: