Waspada Gelombang Pendatang Baru Usai Lebaran, Disdukcapil Balikpapan Siapkan Pendataan Khusus

Kantor Disdukcapil Balikpapan. -chandra/disway-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memprediksi adanya potensi lonjakan signifikan jumlah penduduk usai arus balik lebaran 2025.
Kepala Disdukcapil Balikpapan, Tirta Dewi mengatakan bahwa pihaknya tengah merancang sebuah sistem pendataan inovatif yang fokus pada penduduk non-permanen.
Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan data kependudukan yang lebih akurat dan representatif terhadap kondisi riil di lapangan.
Tirta Dewi mengungkapkan bahwa sistem pendataan penduduk non-permanen yang sedang dipersiapkan merupakan langkah strategis untuk mendukung berbagai program pembangunan kota.
BACA JUGA: Lampaui Target, Pendapatan Pantai Manggar Balikpapan Tembus Ratusan Juta Selama Libur Lebaran
BACA JUGA:Curi Spare Parts Senilai Ratusan Juta Rupiah, Pria di Balikpapan Ini Terancam 7 Tahun Penjara
“Kami sedang merancang sarana dan prasarana pendukung untuk pendataan penduduk non-permanen. Harapannya sistem ini bisa rampung dan mulai diimplementasikan tahun ini,” ujarnya, dikonfirmasi Rabu (9/4/2025).
Tirta Dewi menjelaskan betapa krusialnya data kependudukan yang akurat dalam perencanaan pembangunan.
Ketidaksesuaian data dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari penentuan zonasi pendidikan yang tidak tepat hingga kendala dalam penyediaan infrastruktur dasar seperti air bersih, listrik, dan layanan kesehatan.
“Banyak warga tinggal di Balikpapan Utara, tapi secara administrasi masih tercatat di Balikpapan Kota. Hal ini bisa mengacaukan rencana pembangunan, misalnya dalam penentuan lokasi sekolah atau fasilitas umum lainnya,” terangnya.
Mengenai potensi lonjakan penduduk pasca Lebaran 2025 ini, Tirta Dewi mengakui bahwa pihaknya belum melakukan pendataan spesifik.
Namun, antisipasi terhadap gelombang migrasi, terutama yang berkaitan dengan perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kerja ke IKN yang berimbas pada Balikpapan, menjadi perhatian utama.
BACA JUGA:Puncak Arus Balik Lebaran, Pelabuhan Kariangau Balikpapan Kembali Normal
“Meski belum tercatat secara resmi, banyak pendatang baru yang tinggal di Balikpapan namun belum mengubah data kependudukannya. Status mereka masih sebagai penduduk non-permanen,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: