Lebaran Berlalu, Harga Cabai di Berau Kembali Normal

Lebaran Berlalu, Harga Cabai di Berau Kembali Normal

Harga cabai di Kabupaten Berau kini sudah kembali ke titik normal setelah mengalami kenaikan tajam saat Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah lalu.-(Disway Kaltim/ Rizal)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pasca lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, harga cabai di Kabupaten Berau kini kembali normal.

Sebelumnya, harga cabai di pasaran sempat menyentuh angka Rp 150 ribu per kilogram (kg).

Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan menyebut, kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Di antaranya kelancaran distribusi hingga masalah cuaca yang menyebabkan petani gagal panen.

BACA JUGA: Ramai-ramai Investasi Emas karena Harga Terus Naik, Pertimbangkan Juga Risikonya!

BACA JUGA: Harga Emas Terdampak Sikap Presiden Trump yang Sedikit Melunak

“Memang sempat terjadi lonjakan harga, terutama pada Ramadan kemarin. Namun, pasca lebaran ini, kami mencatat harga cabai berangsur turun ke level normal,” kata Rakhmadi, Selasa (15/4/2025).

Ia mengungkapkan, harga cabai keriting sebelumnya sempat menyentuh Rp 140 ribu per kg, kini telah berada di kisaran Rp 60–70 ribu. 

"Cabai rawit yang sebelumnya sempat tembus Rp 150 ribu per kilogram, kini berada di angka Rp 80–90 ribu, itu pun tergantung kualitasnya," ungkapnya.

Menurutnya, naik turunnya harga cabai merupakan hal yang lazim, terlebih komoditas ini sangat sensitif terhadap faktor alam dan distribusi.

BACA JUGA: Akhirnya! Setelah 5 Tahun, Sriwijaya Air Kembali Terbang ke Bandara Kalimarau Berau

BACA JUGA: Setelah 33 Tahun, Tupperware Resmi Menutup Bisnisnya di Indonesia

“Cabai termasuk bahan pangan yang cepat busuk, tidak bisa disimpan lama. Kalau distribusi terganggu sedikit saja, harganya langsung terdampak,” tuturnya.

Rakhmadi menyebut, hingga saat ini, Berau masih belum mandiri dalam hal pasokan cabai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: