Bankaltimtara

Lebaran Berlalu, Harga Cabai di Berau Kembali Normal

Lebaran Berlalu, Harga Cabai di Berau Kembali Normal

Harga cabai di Kabupaten Berau kini sudah kembali ke titik normal setelah mengalami kenaikan tajam saat Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah lalu.-(Disway Kaltim/ Rizal)-

Ketergantungan terhadap daerah penghasil seperti Sulawesi dan Jawa masih cukup tinggi.

Sebagai langkah antisipatif, tahun ini pihaknya kembali menggelar program pembagian bibit cabai melalui RT pada Anggaran Bantuan Tambahan (ABT) 2025 nanti.

BACA JUGA: OJK Minta Bank Blokir 10.000 Rekening Terkait Judi Online

BACA JUGA: PDRB Kaltim Terus Menanjak dalam Periode 2020 – 2024

"Kami terus mendorong masyarakat untuk mulai menanam cabai secara mandiri. Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sendiri,” ujarnya.

Ia menjelaskan, langkah ini bukan hanya untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan luar, tetapi juga sebagai solusi jangka pendek bagi kebutuhan rumah tangga.

"Dengan menanam sendiri, masyarakat bisa lebih mandiri dan tidak terlalu terpengaruh saat harga cabai melonjak di pasaran," jelasnya.

Rakhmadi menegaskan komitmennya untuk terus mensosialisasikan program urban farming atau pertanian pekarangan ke berbagai wilayah.

BACA JUGA: IKN Menjadi Destinasi Wisata Paling Banyak Dikunjungi di Kaltim Saat Libur Lebaran

BACA JUGA: Perubahan Kebijakan Pemerintah Pusat, Penyerapan Padi Lokal Menjadi Prioritas Utama

Ia berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan makin meningkat.

“Kalau setiap rumah bisa punya minimal beberapa batang pohon cabai, setidaknya saat harga naik mereka tidak terlalu terdampak. Dan ini sudah mulai diterapkan di beberapa RT,” ucapnya.

Rakhmadi juga mengimbau pedagang dan distributor agar tidak memainkan harga, terutama saat momen tertentu seperti hari besar keagamaan.

“Kondisi ini diharapkan bisa terus membaik, dan ke depan harga cabai bisa lebih terkendali," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait