Jangan Sampai Bokek! Ini Cara Cek dan Atur Ulang Keuangan Pasca Lebaran

BACA JUGA: Sriwijaya Air Direncanakan akan Kembali Melayani Penerbangan ke Bandara Kalimarau Berau

3. Segera Lunasi Utang atau Cicilan yang Tertunda

Bagi yang menggunakan kartu kredit atau meminjam uang untuk kebutuhan Lebaran, segera susun strategi pelunasan utang. Jangan sampai bunga semakin menumpuk dan memberatkan kondisi finansial.

Jika memiliki lebih dari satu utang, prioritaskan pembayaran dengan jumlah bunga tertinggi terlebih dahulu. Selain itu, usahakan untuk mengurangi penggunaan kartu kredit agar tidak semakin terjebak dalam pola konsumtif.

4. Kembali ke Pola Hidup Hemat

Setelah periode konsumtif selama Lebaran, kini saatnya kembali menerapkan gaya hidup hemat. Kurangi makan di luar, batasi belanja barang yang tidak perlu, dan manfaatkan stok makanan yang masih ada di rumah.

Jika memungkinkan, lakukan puasa Senin-Kamis atau puasa Syawal, selain bermanfaat secara spiritual, ini juga bisa membantu menghemat pengeluaran untuk makan sehari-hari.

BACA JUGA: Dulu Kesulitan, Kini UMKM Kerupuk Udang dan Laundry Makin Berkembang

5. Mulai Menabung Kembali

Meski baru saja melalui pengeluaran besar, bukan berarti menabung harus dihentikan. Sisihkan sebagian penghasilan untuk dana darurat dan investasi jangka panjang.

Jika selama Ramadan dan Idulfitri ada tabungan yang terpakai, mulailah mengembalikannya sedikit demi sedikit agar kondisi keuangan tetap stabil.

Pilih instrumen tabungan atau investasi yang sesuai dengan kebutuhan, seperti tabungan berjangka, reksa dana, atau emas. Jangan lupa untuk menetapkan target keuangan agar lebih disiplin dalam menabung.

6. Rencanakan Keuangan untuk Lebaran Tahun Depan

Agar tidak mengalami tekanan finansial yang sama tahun depan, mulai sekarang buatlah perencanaan keuangan yang lebih matang. Sisihkan dana khusus untuk kebutuhan Lebaran sejak jauh-jauh hari, sehingga tidak perlu mengandalkan gaji terakhir sebelum Idulfitri.

Menabung dengan metode "Dana Lebaran 12 Bulan" bisa menjadi pilihan. Caranya, tentukan perkiraan total pengeluaran Lebaran, lalu bagi jumlah tersebut ke dalam 12 bulan. Dengan begitu, beban finansial menjelang Lebaran tahun depan bisa lebih ringan.

BACA JUGA: Tak Perlu Baper! Ini Cara Elegan Menjawab Pertanyaan Sensitif 'Kapan Nikah' saat Lebaran

Mengelola keuangan pasca Lebaran adalah langkah penting agar kondisi finansial tetap stabil setelah periode pengeluaran besar.

Dengan mengevaluasi pengeluaran, menyesuaikan anggaran, serta kembali ke pola hidup hemat, dompet tetap aman tanpa harus mengalami krisis keuangan di bulan-bulan berikutnya.

Jangan biarkan euforia Lebaran membuat finansial berantakan. Mulai dari sekarang, atur kembali strategi keuangan agar lebih siap menghadapi kebutuhan di masa depan. Semoga tips ini membantu menjaga keseimbangan finansial setelah Hari Raya!

Sumber: