Masjid di Kaltim Dibuka 24 Jam untuk Istirahat Para Pemudik, Polisi Tingkatkan Patroli

Masjid di Kaltim Dibuka 24 Jam untuk Istirahat Para Pemudik, Polisi Tingkatkan Patroli

Masjid Cheng Hoo di Samarinda menjadi salah satu masjid yang dibuka 24 jam untuk pemudik di Kaltim.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Timur menginstruksikan agar 407 masjid di jalur utama dibuka selama 24 jam penuh selama musim mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

Langkah ini bertujuan untuk memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi pemudik serta mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan di perjalanan.

Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq menegaskan, bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Agama.

"Kami ingin memastikan perjalanan mudik tahun ini lebih nyaman dan aman. Dengan dibukanya masjid selama 24 jam, pemudik bisa beristirahat, beribadah, serta menggunakan fasilitas yang tersedia sebelum melanjutkan perjalanan," katanya, Sabtu (29/3/2025).

BACA JUGA: Kemenag Minta Masjid dan Musala Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA: Pos Polisi Titik Nol Jadi Tempat Pemudik Beristirahat

Masjid-masjid yang dipilih merupakan tempat ibadah yang berada di jalur strategis dan sering dilalui pemudik, baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat.

Beberapa masjid utama yang telah disiapkan antara lain:

  • Masjid Muhammad Cheng Hoo di Batuah, yang terletak di jalur Samarinda-Balikpapan.
  • Masjid KH Muhammad Sadjid di Tenggarong, yang dikenal dengan fasilitasnya yang ramah bagi musafir.

Selain menyediakan tempat beribadah, masjid-masjid ini juga diharapkan menyediakan fasilitas tambahan seperti tempat istirahat yang layak, toilet yang bersih, serta akses air minum yang memadai.

BACA JUGA: Pemudik di Pelabuhan Kariangau Mulai Melonjak, 22 Ribu Penumpang dalam Sepekan

BACA JUGA: Pelabuhan Semayang Balikpapan Mulai Dipadati Pemudik, KM Dorolonda Angkut 3 Ribu Orang Menuju Surabaya

"Kami meminta pengurus masjid untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik yang singgah. Kami ingin mereka merasa seperti di rumah sendiri sebelum melanjutkan perjalanan," harap Abdul Khaliq.

Ia pun mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik.

"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, tubuh dalam keadaan sehat, dan cukup istirahat sebelum berkendara agar perjalanan berlangsung aman," pesannya.

Sementara itu, Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, menilai bahwa masjid yang dibuka 24 jam dapat menjadi solusi bagi pemudik yang mengalami kelelahan di perjalanan.

BACA JUGA: Polres Paser Siapkan Tiga Pos Pengamanan untuk Libur Lebaran 2025

BACA JUGA: Dukung Keamanan dan Keselamatan Pemudik, Polresta Samarinda Dirikan 9 Pos Terpadu

"Kami mengimbau pengendara untuk tidak memaksakan diri jika merasa lelah. Lebih baik beristirahat di masjid atau posko yang telah disediakan daripada mengambil risiko kecelakaan," ujar Nanang.

Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di jalur-jalur utama serta menyiapkan pos pengamanan di beberapa titik untuk memastikan kelancaran arus mudik.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar perjalanan mudik tahun ini berlangsung lancar dan aman," tambahnya.

Dengan adanya kebijakan ini, pihaknya berharap agar pemudik dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan bijak.

BACA JUGA: Langit Samarinda Gelap, Hilal Tak Tersaji: Data Minus 2 Derajat Jadi Sorotan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: