Polresta Balikpapan Dalami Laporan Kasus Dugaan Penganiayaan yang Menimpa Jurnalis Balikpapan Pos

Jurnalis Balikpapan Pos, Moeso Novianto saat memperlihatkan sejumlah luka lebam akibat penyerangan yang menimpanya di PN Balikpapan.-istimewa-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Polresta Balikpapan tengah mendalami laporan kasus dugaan penganiayaan yang menimpa seorang Jurnalis Balikpapan Pos.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, mengonfirmasi bahwa laporan tersebut telah diterima oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim), dan saat ini dalam proses pendalaman.
"Sat Reskrim akan melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan detail laporan," ujar Kombes Pol Anton, saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim melalui pesan teks pada Kamis (20/3/2025).
BACA JUGA:Buruh Harian di Balikpapan Ditangkap karena Miliki 8 Paket Sabu
BACA JUGA:Polresta Balikpapan Gelar Salat Gaib, Pasca Insiden Gugurnya 3 Personel di Way Kanan Akibat Ditembak
Ia menambahkan bahwa perkembangan lebih lanjut dapat dikoordinasikan dengan Kasat Reskrim atau Kasi Humas.
Disisi lain, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengimbau semua pihak untuk menyerahkan proses ini kepada penyidik yang berwenang.
"Semoga semua dapat berlangsung dengan lancar," katanya terpisah.
Ipda Sangidun juga menyampaikan harapan agar saudara Moeso selalu diberikan kesehatan. Menurutnya pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini.
Sebelumnya, kasus ini bermula pada saat Moeso, seorang jurnalis Balikpapan Pos tengah meliput sidang kasus pencabulan oleh seorang oknum pelatih karate berinisial J terhadap anak didiknya, yang masih dibawah umur, di PN Balikpapan pada Selasa (19/3/2025) sore.
Sidang tersebut akhirnya ditunda hingga Senin, 24 Maret 2025. Setelah sidang ditutup, para tahanan pun kembali ke ruang tunggu dan Moeso menyempatkan untuk berbincang dengan penjaga PN Balikpapan, sebelum kemudian diserang.
Setelah itu, Moeso menjelaskan bahwa terdakwa J tiba-tiba berteriak kepadanya, "Apa kamu Muso?" kata Muso menirukan perkataan J kepada AJI Balikpapan.
Moeso membalas dengan bertanya alasan J bersikap demikian. "Apa? Kenapa? Ada apa?" balas Muso.
BACA JUGA:Persiapan Operasi Ketupat Mahakam 2025, Polresta Balikpapan Perketat 5 Titik Pengamanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: