Studi: Tinggi dan Berat Badan Laki-Laki Meningkat 2 Kali Lipat dari Perempuan dalam 100 Tahun
Peneliti mengungkap bahwa laki-laki tumbuh lebih baik dibanding perempuan dalam 100 tahun terakhir.-(Foto/ Istimewa)-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa dalam satu abad terakhir, tinggi dan berat badan laki-laki mengalami peningkatan 2 kali lipat lebih cepat dibandingkan perempuan.
Penelitian ini memberikan wawasan menarik tentang evolusi fisik manusia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi hidup dan preferensi evolusioner.
Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Lewis Halsey dan timnya dari University of Roehampton, Inggris, memanfaatkan data dari berbagai negara untuk menganalisis bagaimana perubahan tinggi dan berat badan berkorelasi dengan kondisi hidup.
Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index atau HDI), yang mencakup harapan hidup, pendidikan, dan tingkat pendapatan, digunakan sebagai alat untuk mengukur kualitas kehidupan yang memengaruhi pertumbuhan fisik manusia.
BACA JUGA: Nutrisi Tidak Harus dari Makanan Mentah, Penuhi Gizi Berpedoman Isi Piringku
BACA JUGA: Penting untuk Anak, Berapa Lama Waktu Tidur Siang yang Ideal?
Penelitian ini menunjukkan bahwa seiring dengan peningkatan kondisi hidup yang tercermin melalui HDI, tinggi dan berat badan rata-rata baik laki-laki maupun perempuan meningkat.
Namun, perbedaan tingkat perubahan antara keduanya sangat mencolok.
Untuk setiap peningkatan 0,2 poin dalam HDI, tinggi badan perempuan meningkat rata-rata 1,7 cm dan berat badan bertambah 2,7 kg.
Sebaliknya, laki-laki mengalami peningkatan yang jauh lebih signifikan, dengan tinggi badan bertambah 4 cm dan berat badan bertambah 6,5 kg.
BACA JUGA: 7 Makanan Tidak Disukai Anak, Tapi Penting untuk Tumbuh Kembang Mereka
BACA JUGA: Darurat Kekerasan Seksual Anak di Dunia Maya, FSGI Dukung Pembatasan Medsos
"Lingkungan hidup memainkan peran penting dalam perkembangan fisik manusia, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Namun, pengaruhnya terhadap laki-laki lebih dominan," kata Profesor Halsey.
Halsey menjelaskan bahwa laki-laki cenderung lebih sensitif terhadap faktor lingkungan seperti nutrisi dan kesehatan, yang berkontribusi pada perubahan fisik mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: