Operasi Pasar, Ratusan Warga Balikpapan Utara Rela Antre Demi Dapat LPG 3 Kg

Operasi Pasar, Ratusan Warga Balikpapan Utara Rela Antre Demi Dapat LPG 3 Kg

Operasi pasar di Kecamatan Balikpapan Utara. -chandra/disway-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Ratusan warga di Kecamatan Balikpapan Utara sejak pagi telah memadati Kantor Kelurahan Gunung Samarinda tepatnya di Jalan Indrakila, untuk mengantre pembelian tabung gas LPG subsidi 3 Kilogram, pada Jumat (24/1/2025).

Lokasi tersebut dijadikan salah satu titik operasi pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan di sejumlah wilayah.

Menurut pantauan Nomorsatukaltim, di halaman Kantor Kelurahan Gunung Samarinda, para warga datang dengan membawa tabung gas kosong dan dokumen identitas seperti KTP atau KK untuk menukar gas subsidi.

Truk agen LPG PT Telaga Warih pun sibuk melayani ratusan warga yang telah mengantre.  

Menurut Lurah Gunung Samarinda, Sarjoko Wiyono, dalam operasi pasar ini menyediakan 560 tabung LPG subsidi untuk 8.122 kepala keluarga di wilayahnya.

BACA JUGA:Kapolri Apresiasi Program Penghargaan Babinkamtibas Disway National Network

BACA JUGA:Pemkot Samarinda Gunakan Kartu Sakti Ini Hindari Kecurangan Jual-Beli Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram

Namun, ia mengakui jumlah tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan enam kelurahan di Balikpapan Utara.

"Operasi pasar ini diprioritaskan untuk warga Gunung Samarinda. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin untuk membantu warga," ujar Sarjoko.

Warga pun menyambut baik kegiatan ini. Tarsiman, warga Gunung Samarinda Baru, merasa terbantu dengan operasi pasar ini. Karena biasanya ia harus membayar hingga Rp 40 ribu per tabung, jauh di atas harga eceran resmi Rp 19 ribu.

“Biasanya paling lama dua hari sudah habis. Jadi, semoga operasi pasar ini bisa lebih sering diadakan,” katanya.  

Hal senada disampaikan Yani, pedagang kecil yang membutuhkan LPG untuk usahanya. Ia mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas dengan harga wajar di pasaran.

"Di daerah lain seperti Manggar, harganya bisa sampai Rp 60 ribu. Dengan adanya operasi pasar ini, kami sangat terbantu," ujarnya.


Warga yang mengantre elpiji 3 kilogram di Kecamatan Balikpapan Utara. -chandra/disway-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: