Bankaltimtara

Gas LPG 3 Kg Jadi Barang Langka, Warga Tenggarong Serbu Operasi Pasar Murah

Gas LPG 3 Kg Jadi Barang Langka, Warga Tenggarong Serbu Operasi Pasar Murah

Ratusan warga Tenggarong menyerbu operasi pasar LPG 3kg yang digelar oleh Disperindag Kukar bekerjasama dengan Pertamina. -(Disway Kaltim/ Ari)-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Sebanyak 560 tabung gas elpiji 3 kilogram habis dalam waktu singkat setelah diserbu warga Tenggarong, pada Rabu, 19 Februari 2025.

Antrean panjang sudah terlihat sejak pukul 07.00 WITA di halaman Kreatif Park, Jalan Ahmad Muksin, Tenggarong

Warga berbondong-bondong datang untuk mendapatkan gas bersubsidi dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar yang terus meroket.

Operasi pasar murah ini digelar sebagai respons terhadap kelangkaan dan lonjakan harga LPG 3 kg di pasaran. 

BACA JUGA: Kuota Elpiji 3 Kilogram di PPU Capai 5,18 Metrik Ton dalam Setahun, Stok Masih Aman

BACA JUGA: Soal Kelangkaan Elpiji, Sekda PPU Minta KUKM Perindag Turun ke Lapangan

Program ini sesuai dengan Surat Dinas Perindustrian Nomor P 561/Disperindag/Dag/065.20/02/2025 yang dikeluarkan pada 14 Februari 2025. 

Dinas Perindustrian bekerja sama dengan PT Pertamina memastikan ketersediaan gas bagi masyarakat, khususnya kalangan berpenghasilan rendah.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Plt Kadis Disperindag) Kutai Kartanegara, melalui Staf Sarana dan Pelaku Distribusi Disperindag, Catur Supraptono, menyatakan bahwa operasi pasar ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan LPG 3 kg dengan harga yang lebih terjangkau.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban rumah tangga dan mengatasi kelangkaan yang terjadi di pasaran,” ujar Catur, Rabu (19/2/2025).

BACA JUGA: Pertamina Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman, Imbau Masyarakat Tidak Usah Panik

BACA JUGA: Disperindag Samarinda Salurkan 18 Ribu Kartu Kendali Agar Pembelian Gas Elpiji Tepat Sasaran

Antrean Panjang, Warga Berebut Gas Murah

Dalam pantauan media ini, ratusan warga dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga hingga remaja, rela mengantre selama 2 jam. 

Ketika truk pengangkut gas tiba, mereka langsung berebut untuk mendapatkan tabung LPG 3 kg yang dijual dengan harga subsidi Rp19 ribu per tabung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: