Disperindag Samarinda Salurkan 18 Ribu Kartu Kendali Agar Pembelian Gas Elpiji Tepat Sasaran

Disperindag Samarinda Salurkan 18 Ribu Kartu Kendali Agar Pembelian Gas Elpiji Tepat Sasaran

Antrean gas elpiji di Jalan Pramuka, Samarinda. -salsabila/disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda berupaya memastikan penyaluran gas elpiji 3kg agar tepat sasaran. Salah satunya menyalurkan sekitar 18.000 kartu kendali pembelian gas elpiji bersubsidi kepada warga miskin.

"Program penyaluran ini sudah berjalan sejak 2024 lalu di 59 kelurahan, 10 kecamatan," kata Kepala Disdag Samarinda Nurrahmani, Selasa (4/2/2025).

Sebelumnya, kelangkaan gas melon sempat terjadi. Sehingga hal tersebut menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahkan mengumumkan kepada agen resmi Pertamina untuk tidak diperbolehkan menjual gas melon kepada pengecer.

BACA JUGA:DisperindagkopUMKM Kaltim Akan Monitoring Distribusi Elpiji Tiga Kilogram

BACA JUGA:Perkecil Wikayah Blankspot, 10 Daerah di Berau Ini Dipasang Starlink

Selain itu, pengecer elpiji bersubsidi wajib mendaftarkan diri untuk menjadi pangkalan komoditas produk Pertamina tersebut.

Nurrahmani menyebut kebijakan yang menghentikan penyaluran gas ke pengecer berlaku sejak 1 Februari 2025 kemarin.

"Kami telah melakukan verifikasi data warga miskin yang berhak mendapatkan gas bersubsidi melalui data social security number (SSN) dan Dinas Sosial," ucapnya.

Bukan tanpa sebab. Pihaknya juga ingin menargetkan penyaluran gas bersubsidi tertuju kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Kami tidak bisa mengintervensi. Tapi kami akan mengawasi ketat agar penyaluran gas bersubsidi tepat sasaran," tegasnya.

BACA JUGA:Apa itu USAID, Lembaga Donatur Amerika yang Dibekukan Presiden Donald Trump?

Pemkot Samarinda bahkan telah menerapkan sistem kartu kendali untuk pembelian gas elpiji 3 kg. Dengan kartu kendali itu, diharapkan penyaluran gas bersubsidi dapat lebih terkontrol dan tepat sasaran.

"Masyarakat yang memiliki kartu kendali dapat membeli gas bersubsidi di pangkalan resmi dengan harga yang telah ditetapkan," kata Nurrahmani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: