Bankaltimtara

Pedagang Elpiji 3 Kilogram Eceran di Samarinda Mengeluh, Stok Gas Melon Langka

Pedagang Elpiji 3 Kilogram Eceran di Samarinda Mengeluh, Stok Gas Melon Langka

Salah satu warung kehabisan pasokan elpiji 3 kilogram. --

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Elpiji 3 kilogram masih sulit ditemukan di pasaran. Meski pun Pemkot Samarinda sudah berupaya melakukan operasi pasar di beberapa titik.

Dalam pantauan langsung nomorsatukaltim pada Senin 16 Juli 2025, sejumlah penjual elpiji 3 kilogram eceran mengaku kondisi di lapangan tidak banyak berubah, sejak operasi pasar dilakukan.

Gas melon masih sulit ditemukan dan pasokannya belum stabil. Beberapa pengecer bahkan menyatakan bahwa mereka belum menerima pasokan baru sejak Hari Raya Iduladha.

BACA JUGA:Big Mall Samarinda Kembali Beroperasi Hari Ini, Khusus Pertokoan di Lantai Dasar

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Big Mall Masih Ditelusuri, Tim Investigasi Amankan 3 Barang Bukti

Salah satu pedagang eceran, Fitriani, yang berjualan di kawasan Jalan Pramuka, mengungkapkan keluhannya.

Dia menyebut bahwa stok gas melon hanya tersedia selama satu hari saat momen Iduladha. Setelah itu gas kembali langka hingga hari ini.

“Pas hari raya (Iduladha) kemarin masih ada sehari. Setelah itu enggak ada lagi sampai sekarang,” ungkapnya.

Fitriani juga mengaku tidak menerima informasi terbaru dari pihak agen atau distributor, terkait kepastian ketersediaan pasokan gas elpiji 3 kilogram.

“Belum tahu sampai sekarang. Nggak ada info lagi, cuma bisa nunggu,” tuturnya.

BACA JUGA:Dampak LPG 3 Kg Langka, Warga Rela Mengantre di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Sejak Pagi

Hal senada disampaikan oleh Ira, pedagang eceran lainnya yang berjualan di kawasan Jalan Perjuangan.

Ia juga mengeluhkan kelangkaan gas melon yang terus terjadi sejak hari besar keagamaan tersebut.

“Dari habis hari raya sudah habis.” Tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: