Insiden Kecelakaan di Balikpapan Libatkan Sepeda Motor dan Bus Satu, Orang Meninggal Ditempat

Insiden Kecelakaan di Balikpapan Libatkan Sepeda Motor dan Bus Satu, Orang Meninggal Ditempat

Tangkapan layar jasad korban dan sepeda motor usai insiden kecelakaan di Kilometer 9, Balikpapan Utara. (dok. IB Balikpapan)--

Kecelakaan ini pun menambah daftar insiden lalu lintas di Balikpapan, di awal tahun 2025.

Sebelumnya insiden kecelakaan tunggal juga terjadi di awal Januari ini, sebuah truk kontainer dengan nomor polisi KT 8609 LU mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan Jalan MT Haryono, tepat di depan SMA Katolik Adi Sucipto, pada Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 06.15 WITA.

Kendaraan yang membawa muatan air mineral ini terguling, menyebabkan satu ruas jalan tertutup sepenuhnya.

Menurut keterangan Kanit Turjagwali Satlantas Polresta Balikpapan, Ipda Margiyana, kecelakaan ini disebabkan oleh truk yang tidak kuat menanjak akibat kelebihan muatan dan kondisi kendaraan yang sudah tua.

Sopir truk, Roli, kehilangan kendali ketika mencoba mengganti persneling, menyebabkan kendaraan kehilangan tenaga dan terguling mundur.

“Ditemukan kendaraan truk kontainer berisi air mineral terbalik di tanjakan SMA Katolik di samping Grand City. Sopir mengalami luka ringan di kepala dan shock. Kendaraan menutup satu ruas jalan sehingga arus lalu lintas dialihkan menggunakan sistem contraflow di Lampu Merah Grand City,” jelas Ipda Margiyana.

BACA JUGA : Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, 2 Anggota TNI Ditangani Puspomal

Kepolisian bersama petugas gabungan dari Dishub dan instansi lainnya segera dikerahkan untuk mengevakuasi truk dan muatan. Namun, menurut Ipda Margiyana, beratnya muatan membuat proses pemindahan truk memakan waktu lebih lama.

Disisi lain untuk sopir truk sendiri, Roli, selamat meski mengalami luka ringan di kepala akibat terbentur setir. Ia juga masih dalam kondisi shock dan telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Roli mengungkapkan bahwa kendala utama terjadi saat mencoba menurunkan gigi kendaraan untuk menanjak.

“Dari bawah sudah pakai gigi dua, tapi ada mobil di depan. Saya coba turun ke gigi satu, tapi ban sudah tidak mau jalan. Mau rem juga angin sudah habis," jelas Roli.

BACA JUGA : Diskes Samarinda Ungkap Pencapaian Prestisius di 2024, Apa Saja Itu?

Proses evakuasi diperkirakan selesai setelah seluruh muatan berhasil dipindahkan. Menurut pantauan, petugas hingga kini juga terus bekerja memastikan keamanan di sekitar lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: