Geng Haiti Brutal dan Kejam, PBB: Lebih dari 5.600 Orang Tewas
Geng-geng kriminal menguasai lebih dari 80 persen wilayah ibu kota Haiti, Port-au-Prince.-(Foto/ Anadolu)-
PORT-AU-PRINCE, NOMORSATUKALTIM – Kekerasan geng di Haiti terus meningkat ke level yang mengkhawatirkan.
Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan lebih dari 5.600 orang tewas akibat kekerasan yang melanda negara tersebut sepanjang 2024.
Angka ini meningkat lebih dari 1.000 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Angka-angka itu saja tidak dapat menggambarkan kengerian absolut yang terjadi di Haiti, tetapi menunjukkan kekerasan tanpa henti yang dialami masyarakat,” kata Volker Turk, Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, dilansir Antara, Rabu (8/1/2025).
BACA JUGA: Resmi! Indonesia Jadi Anggota BRICS dengan Dukungan Penuh Aliansi
BACA JUGA: AS Denda Rp32 Miliar untuk Maskapai Penerbangan Langganan Delay
Menurut data PBB, sepanjang tahun lalu, sedikitnya 2.212 orang terluka dan 1.494 lainnya diculik.
Geng-geng kriminal kini menguasai lebih dari 80 persen wilayah ibu kota Port-au-Prince dan sekitarnya, membuat situasi keamanan semakin tidak terkendali.
Brutal dan Kejam
Salah satu serangan paling mematikan pada 2024 dilakukan oleh geng Wharf Jeremie pada Desember lalu.
Dalam aksi brutal di kawasan Cite Soleil, Port-au-Prince, mereka membunuh setidaknya 207 orang, sebagian besar di antaranya adalah lanjut usia.
BACA JUGA: Langgar Gencatan Senjata, Israel Gempur Lebanon Selatan, AS Justru akan Pasok Senjata
BACA JUGA: Prabowo Berencana Evaluasi Proyek Strategis Nasional, Dasco: Ada yang Kurang Happy
Para korban dituduh menggunakan voodoo (ilmu sihir) untuk mencelakai anak pemimpin geng tersebut.
PBB melaporkan bahwa korban dibakar, dimutilasi, atau jasad mereka dibuang ke laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: