Realisasi Pajak Daerah Kutim Capai 85 Persen
-Kepala Bapenda Kutim, Syafur. (Sakiya/Disway)-
KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mencatat realisasi penerimaan pajak daerah tahun 2025 telah mencapai 85 persen dari total target sebesar Rp200 miliar.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pemerintah dalam memperkuat sumber pendapatan asli daerah (PAD) mulai menunjukkan hasil positif, meski kondisi ekonomi daerah masih menghadapi berbagai tantangan.
Pemerintah daerah terus berupaya menjaga stabilitas fiskal melalui strategi penggalian potensi pajak yang lebih optimal dan pengawasan yang ketat terhadap wajib pajak.
Kepala Bapenda Kutim, Syafur, mengatakan terdapat 11 jenis pajak daerah yang menjadi tanggung jawab pemerintah, dan sebagian besar sudah mendekati 100 persen realisasi.
“Dari 11 jenis pajak daerah, sekitar 60 persen di antaranya sudah mencapai target penuh, termasuk pajak hotel, restoran, hiburan, minerba, dan PBB,” jelasnya saat di wawancara awak media, Kamis 06 November 2025.
Penerimaan pajak daerah, lanjutnya, merupakan fondasi utama pembiayaan pembangunan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pelayanan publik, dan pengembangan ekonomi lokal.
Karena itu, Bapenda terus menggencarkan langkah-langkah strategis untuk memperluas basis pajak, memperbaiki sistem administrasi, dan meningkatkan kepatuhan para wajib pajak.
Selain melakukan penagihan rutin, Bapenda juga aktif menggelar sosialisasi dan edukasi pajak ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha dan lembaga pemerintahan.
Upaya ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif bahwa pembayaran pajak daerah memiliki dampak langsung terhadap kemajuan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami terus melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar sadar pentingnya membayar pajak daerah. Pajak ini pada akhirnya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan,” ujarnya.
Capaian 85 persen hingga November ini diharapkan terus meningkat menjelang akhir tahun anggaran. Syafur optimistis sisa target bisa terpenuhi berkat kerja sama lintas instansi dan peningkatan kesadaran masyarakat.
“Insyaallah dua bulan ke depan akan kita kejar sisanya. Kami yakin target bisa tercapai,” tutupnya (Sakiya Yusri/Disway)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
