Edi Damansyah Wacanakan Integrasi dan Subsidi Makan Bergizi Gratis
Bupati Kuka Edi Damansyah-(Disway/Ari)-
Hal ini menjadi prioritas agar penerima manfaat benar-benar merasakan dampak positif dari program tersebut.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Pemkab Kukar untuk menekan angka stunting melalui berbagai program yang sudah berjalan sebelumnya, seperti gerakan bersama PMT Lokal bagi balita.
Integrasi program ini diharapkan dapat memberikan cakupan yang lebih luas.
"Jika Rp10 ribu kurang, maka Pemkab Kukar akan berikan subsidi," tegas Bupati Edi.
BACA JUGA : Jokowi Tanggapi Label Tokoh Terkorup versi OCCRP: Yang Dikorupsi Apa?
Ia menambahkan bahwa langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Kukar dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Dengan adanya rencana ini, Edi berharap angka prevelensi stunting di Kukar dapat terus menurun. Pemkab Kukar berkomitmen untuk memastikan setiap program kesehatan berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Berdasarkan data dari Pemkab Kukar angka prevalensi stunting di Tanah Kukar terus menurun dalam kurun waktu tiga tahun belakang.
BACA JUGA : Kala Negara Arab Rayakan Tahun Baru 2025, Rekor Pesta Kembang Api Pecah di Abu Dhabi
Pada 2022 angka prevalensi stunting berada pada 27,1 persen, pada 2023 menurut lagi di angka 17,6 persen dan 2024 berada di angka 15,6 persen.
Pada tahun 2024 Pemkab Kukar juga telah melakukan Pemberian Makanan Bergizi (PMB) kepada 2.149 balita yang mengalami permasalahan pada gizi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: