Kenaikan Status Dua Rumah Sakit Pratama di Mahulu Terganjal Administrasi

MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Dua unit Rumah Sakit di Mahakam Ulu (Mahulu) saat ini masih berupaya melakukan peningkatan status, dari tipe pratama menjadi tipe B umum. Dua rumah sakit tersebut yakni Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahakam Ulu (RS GSM) dan Rumah Sakit Nawa Cita Datah Dawai (RS NDD).

Kepala Dinas Kesehatan Mahulu, dr Petronela Tugan mengatakan bahwa, upaya peningkatan status dua rumah sakit tersebut telah dilakukan sejak tahun 2023 lalu, namun saat ini belum terealisasi.

Sebab, kata dr Nela, dalam prosesnya pihak manajemen menghadapi beberapa kendala, terutama terkait proses perizinan, akreditasi, dan sertifikasi lahan rumah sakit.

“Dua rumah sakit itu yang sedang kita upayakan untuk peningkatan status. Tapi memang masih menghadapi banyak kendala, termasuk proses perizinan,” ungkap dr Nela, Senin (6/1/2025).

BACA JUGA:Wabub Mahulu Sarankan Pengolahan Kakao Dilakukan Melalui BUMK

BACA JUGA:Pelaksanaan Sidang Perkara Pernikahan di Mahulu Banyak Temui Kendala, Kemenag Berupaya Cari Solusi

Kendati demikian, kabar baik dua rumah sakit tersebut telah berhasil memperoleh akreditasi pada bulan Oktober 2024 lalu.

Seperti RS GSM yang berhasil memperoleh akreditasi dengan predikat utama, dan RS NDD di Kecamatan Long Pahangai yang berhasil meraih predikat paripurna.

Menurut dr Nela, meskipun akreditasi sudah diperoleh. Namun kenaikan status kedua rumah sakit itu masih harus menunggu sertifikasi lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Kemudian, perubahan status rumah sakit dari kelas B pratama menjadi kelas B umum membutuhkan penyesuaian nomenklatur serta penyusunan naskah akademik untuk mendukung peraturan daerah terkait.

BACA JUGA:Peringati HAB ke-79, Kemenag Mahulu Tekankan Kerukunan Umat Beragama

BACA JUGA:Polres Mahulu Soroti Musibah Banjir 2024, Jadi Pelajaran Penting di Tahun 2025 Ini

"Kami berharap OPD dan stakeholder terkait dapat mendukung proses ini agar peningkatan status RS GSM dan RS NDD dapat segera terealisasi," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa kenaikan status ini akan berdampak besar pada sistem manajemen dan pelayanan di rumah sakit, terutama dalam pelayanan kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS.

Sumber: